Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Kebo Bule dan Kirab Pusaka Malam 1 Suro di Keraton Surakarta

Kompas.com - 26/06/2025, 09:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Malam 1 Suro atau 1 Muharam dalam penanggalan Jawa dan Hijriah selalu menjadi momen sakral bagi masyarakat Jawa, khususnya di Kota Solo.

Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah Kirab Pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang digelar setiap malam pergantian tahun Jawa.

Kirab dimulai dari dalam kompleks Keraton Surakarta tepat pukul 00.00 WIB. Arak-arakan ini menyusuri jalan-jalan protokol Kota Solo selama kurang lebih empat jam.

Dalam iring-iringan tersebut, tampil pula kerbau bule atau Kebo Kyai Slamet, sosok yang dipercaya membawa berkah dan perlindungan bagi kerajaan.

Tradisi malam 1 Suro di Jawa merupakan bagian dari laku spiritual atau tirakat, yang dilakukan untuk merenungi kehidupan, membersihkan diri, dan memohon keselamatan di tahun baru.

Baca juga: Sejarah Bubur Suro dan Kisah Nabi Nuh

Keraton Surakarta mengekspresikan nilai-nilai ini melalui kirab pusaka dan ritual jamasan (pencucian benda-benda pusaka).

“Kirab ini digelar untuk menghormati dan memperingati Bulan Suro,” ujar KRT Kalinggo Honggopuro, Humas Keraton Surakarta, dikutip dari buku Perayaan 1 Suro di Pulau Jawa karya Julie Indah Rini.

Kebo Kyai Slamet, Pembuka Kirab yang Dikeramatkan

Sosok Kebo Kyai Slamet selalu menjadi sorotan dalam kirab malam 1 Suro. Kerbau berkulit putih ini dipercaya sebagai penjaga pusaka tak kasat mata bernama Kyai Slamet, yang hanya diketahui oleh Raja.

“Kyai Slamet sebenarnya bukan nama kerbau. Itu nama pusaka gaib. Kerbau-kerbau ini disebut ‘Kerbau Kyai Slamet’ karena bertugas menjaga pusaka tersebut,” jelas KRT Kalinggo dalam buku tersebut. 

Jumlah kebo yang ikut kirab semakin tahun jumlahnya semakin sedikit dan hanya ada empat ekor kerbau bule yang ikut serta. Mereka berjalan paling depan dalam iring-iringan, menjadi cucuk lampah atau pembuka jalan bagi 13 pusaka kerajaan lainnya.

Baca juga: Sejarah Bubur Suro dan Kisah Nabi Nuh

Beberapa pusaka yang dikirab antara lain:

  • Kanjeng Kyai Baru
  • Kanjeng Kyai Kebo Mas
  • Kanjeng Kyai Brekat
  • Kanjeng Kyai Batok
  • Kanjeng Kyai Kertaraharja
  • Kanjeng Kyai Jompong

dan sejumlah pusaka lain yang ditentukan langsung oleh Sinuwun (Raja Keraton).

Setiap pusaka dibungkus kain beludru, diangkat oleh dua orang abdi dalem, dan dijaga dengan ketat oleh petugas khusus yang terus membakar kemenyan.

Selama kirab, peserta tidak diperkenankan berbicara, makan, merokok, maupun minum. Semuanya diwajibkan menjaga sikap dan berpakaian sopan sebagai bentuk penghormatan terhadap ritual sakral ini.

Saat kirab berlangsung, sejumlah abdi dalem melakukan tirakat malam 1 Suro dengan semedi di Paningrat dan sebagian lagi berdoa di Masjid Pudyasana.

Halaman:


Terkini Lainnya
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
Sulawesi Selatan
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Jawa Barat
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Jawa Timur
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Jawa Barat
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Sulawesi Selatan
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora  Di-reshuffle Prabowo
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora Di-reshuffle Prabowo
Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Kalimantan Timur
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau