KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang jatuh setiap 14 Agustus, peran Satuan Karya Pramuka atau Saka kembali menjadi sorotan.
Saka merupakan salah satu organisasi pendukung Gerakan Pramuka yang berfungsi membina kecakapan hidup dan kompetensi anggota, khususnya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Keberadaan Saka melekat pada kwartir penyelenggara Gerakan Pramuka di berbagai tingkatan.
Organisasi ini menjadi wadah bagi para anggota untuk mengembangkan minat, bakat, serta meningkatkan keterampilan di berbagai bidang, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, seni, hingga keterampilan fungsional yang relevan dengan perkembangan zaman.
Baca juga: Kenapa Lambang Pramuka Tunas Kelapa? Ini Arti dan Sejarahnya
“Pembinaan Saka bertujuan membentuk generasi muda yang cinta tanah air, aktif, produktif, kreatif, dan mandiri. Mereka diharapkan mampu menguasai keterampilan yang berguna di dunia kerja, sekaligus berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat,” tulis dokumen Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dikutip dari pramuka.co.id
Pembinaan Satuan Karya Pramuka memiliki dua tujuan utama. Pertama, menumbuhkan jiwa kerelawanan, kewirausahaan, profesionalisme, etika, dan sikap kerja positif. Kedua, mempersiapkan anggota agar mampu hidup mandiri di masa depan.
Secara khusus, sasaran pembinaan Saka mencakup:
Terbentuknya anggota Saka yang aktif, produktif, dan kreatif dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia unggul dan daya saing bangsa.
Terciptanya anggota Saka yang mandiri dan mampu membuka lapangan kerja.
Terbentuknya anggota Saka yang memiliki jiwa sukarela untuk melaksanakan pengabdian dan pengembangan masyarakat.
Baca juga: Hari Pramuka Dunia dan Indonesia, Apakah Sama-sama Diperingati 14 Agustus?
Selain itu, Saka juga berfungsi sebagai wadah inovasi pembinaan pendidikan kepramukaan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, etika, sikap kerja, serta keterampilan fungsional yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Pengorganisasian Saka terbagi menjadi dua bentuk:
1. Saka Nasional – Satuan Karya yang telah disahkan oleh Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka dan berlaku di seluruh Indonesia.
2. Saka Rintisan – Saka yang masih dalam tahap pengembangan dan berlaku terbatas di tingkat daerah, cabang, atau ranting.
Baca juga: Upacara Hari Pramuka 2025 Akan Disiarkan di YouTube Secara Langsung
Berdasarkan bidangnya, Saka terdiri dari berbagai jenis, antara lain:
Baca juga: Selamat Hari Pramuka, Lirik Lagu Hymne Pramuka Karya Husein Mutahar
Di tengah tantangan global, peran Saka semakin penting sebagai pendidikan nonformal yang mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja sekaligus mendorong semangat pengabdian masyarakat.
Saka tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter, etika, dan jiwa kepemimpinan.
Peringatan Hari Pramuka menjadi momentum untuk memperkuat peran Saka dalam membina generasi muda agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, sejalan dengan tema peringatan Hari Pramuka tahun ini yang mengusung semangat inovasi, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi bangsa.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini