Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga

Kompas.com - 03/11/2025, 16:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Proyek pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali kembali menuai sorotan publik.

Video proyek ini viral di media sosial karena dianggap merusak keindahan alam dan mengganggu ekosistem kawasan wisata yang dikenal dengan panorama tebingnya yang eksotis.

Proyek yang disebut bernilai investasi Rp 200 miliar ini memicu perdebatan antara pihak pemerintah, DPRD, hingga masyarakat lokal.

Gubernur Bali Wayan Koster bahkan meminta tim Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali untuk turun langsung meninjau ke lokasi.

Baca juga: Lift Kaca di Pantai Kelingking Nusa Penida Tuai Protes, Proyek Rp 200 Miliar Dihentikan Sementara

Berikut 7 fakta seputar polemik pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking Nusa Penida.

1. Lift Kaca Setinggi 182 Meter Dibangun di Tebing Kelingking

Lift kaca ini dibangun di kawasan tebing Pantai Kelingking dengan ketinggian sekitar 182 meter dan jembatan sepanjang 64 meter.

Rencana pembangunannya dimulai sejak 2023 oleh PT Bangun Nusa Properti (BNP) bekerja sama dengan Banjar Adat Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida.

Setiap 20 meter ketinggian lift akan dilengkapi dengan spot foto untuk wisatawan.

Proyek ini diharapkan memudahkan wisatawan mencapai bibir pantai yang selama ini hanya bisa ditempuh melalui tangga terjal dengan kemiringan 70–80 derajat.

2. Dapat Izin Tahun 2024 Lewat OSS

Gubernur Bali Wayan Koster menyebut, proyek ini sudah mengantongi izin resmi pada 2024 melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan pemerintah Kabupaten Klungkung.

“Izinnya itu keluar tahun 2024, dan kemudian meluncur akhirnya dapat izin lengkap dari OSS maupun dari Pemkab Klungkung,” ujar Koster di Denpasar, Kamis (30/10/2025).

Koster menegaskan, jika ditemukan pelanggaran dalam izin maupun pelaksanaan pembangunan, maka proyek harus segera dihentikan.

“Saya meminta Pansus TRAP untuk turun cek dokumen dan pelanggarannya. Kalau pelanggarannya telak, sudah tutup. Sekarang kita harus berani,” kata dia.

Baca juga: Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan, Warga Yakin Semesta Tak Mengizinkan

3. Bernilai Investasi Rp 200 Miliar, Digarap Investor Swasta

Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma memastikan proyek lift kaca bukan proyek pemerintah, melainkan investasi swasta yang menyewa lahan milik Banjar Adat Karang Dawa.

“Proyek lift itu dari investor, bukan proyek pemerintah,” ujar Kadek Yoga Kusuma, Senin (28/10/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Kalimantan Timur
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Kalimantan Timur
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Jawa Timur
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Kalimantan Timur
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Kalimantan Timur
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Riau
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Lampung
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
Lampung
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
Sulawesi Selatan
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Lampung
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
Riau
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Lampung
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Jawa Barat
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau