KOMPAS.com - KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra, atau yang dikenal dengan nama Gusti Purbaya, menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Kanjeng Sinuhun Pakubuwono XIII Hangabehi, yang meninggal pada Minggu (2/11/2025).
Pakubuwono (PB) XIII meninggal akibat kondisi kesehatan menurun termasuk komplikasi gula darah tinggi.
PB XIII sempat dirawat di rumah sakit sebelum acara Adang Dal, dan sempat pulih.
Baca juga: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Dengan meninggalnya PB XIII, takhta raja Keraton Surakarta menjadi kosong.
Putra dari PB XIII dengan G.K.R. Pakubuwana atau K.R.Ay. Pradapaningsih, yaitu K.G.P.A.A Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra atau yang akrab disapa Gusti Purbaya, telah disiapkan untuk menjadi raja Keraton Surakarta selanjutnya.
Purbaya telah dinobatkan sebagai putra mahkota saat acara Tinggalan Dalem Jumenengan SKKS Pakubuwana di Sasana Sewaka, Keraton Surakarta pada Minggu, 27 Februari 2022.
Baca juga: Raja Keraton Surakarta Sinuhun Pakubuwono XIII Meninggal Dunia
Namun, pegiat sejarah dan budaya Jawa dari IKIP Semarang, R. Surojo mengatakan, suksesi Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat diprediksi akan berjalan alot.
Hal itu karena Gusti Purbaya bukan satu-satunya kandidat pengganti Pakubuwono XIII.
Ia menyebut, adik kandung laki-laki PB XIII dari ibu yang sama masih ada juga berpotensi mengisi takhta raja Keraton Surakarta.
Adik kandung laki-laki PB XIII dari ibu yang sama, meliputi Gusti Benowo, Gusti Puger, Gusti Madu Kusumo.
“Masalah ini tak lepas dari kemelut lama yang terjadi di dalam keraton sejak beberapa tahun silam,” ungkap Surojo.
Sebagian adik PB XIII tidak mengakui status permaisuri sah GKR Pakubuwana, sehingga hak anaknya menjadi raja dianggap tidak valid.
“Masalah itu muncul karena sebagian adik-adik raja tidak mengakui keabsahan permaisuri. Otomatis hak anaknya menjadi raja dianggap tidak valid,” jelas Surojo.
Ia berharap dua perbedaan pandangan di kalangan keluarga besar Keraton Surakarta bisa segera dilebur untuk mencapai mufakat.
“Dua pandangan itu harus dipersatukan dan bermuara pada suksesi,” ucapnya.