Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Keraton Surakarta Sinuhun Pakubuwono XIII Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/11/2025, 09:46 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti Keraton Kasunanan Surakarta. Sebab, Sang Raja, Sinuhun Pakubuwono XIII dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) pagi.

Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono Hadinoto membenarkan bahwa Sinuhun Pakubuwono XIII meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

"Njih leres, di Rumah Sakit Indriati, sekitar pukul 07.00 WIB," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Ritual Mahesa Lawung, Tradisi Keraton Surakarta untuk Menjaga Keseimbangan Alam

Ia pertama kali mendapat kabar tersebut dari pihak Rumah Sakit Indriati.

Karena beberapa waktu sebelumnya, ia pernah menjenguk seorang teman yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Saat itu, ia mendapat informasi dari pihak rumah sakit jika Sinuhun sedang dirawat.

"Saat itu saya mau menjenguk (Sinuhun) tapi katanya tidak boleh," kata Martono.

Kabar meninggalnya Sinuhun Pakubuwono XIII juga dibenarkan oleh Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy Wirabhumi, salah satu kerabat keraton sekaligus suami Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah.

"Betul (Sinuhun meninggal dunia)," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu (2/11/2025).

Menurut dia, Sinuhun Pakubuwono XIII meninggal dunia di Rumah Sakit Indriati pada pagi hari.

"(pukul) 07.30 di RS Indriati," tukasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jawa Tengah
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Jawa Barat
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jawa Tengah
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Sumatera Barat
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Banten
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Sumatera Utara
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
Jawa Barat
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau