Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati

Kompas.com - 03/11/2025, 05:45 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Video seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bidan yang mengeluh menjadi korban pungutan liar (pungli) saat mengikuti ujian kenaikan pangkat menjadi viral di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dilihat dari akun Instagram @medanadaaja, bidan bernama Farida Purba awalnya mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang untuk menyampaikan keluhannya. Farida menjelaskan kesulitannya naik pangkat menjelang pensiun.

"Izin lapor pak Presiden Pak Prabowo Subianto, saya lagi di kantor BKD Deli Serdang pak, saya terkendala dengan kepangkatan saya pak, karena apa pak? saya terus di pungli, saya sudah ujian dinas, saya sudah memasukkan semua berkas saya, tapi saya tidak naik pangkat," tutur Farida.

Baca juga: Kasus SMK Kutalimbaru, Bobby: Kalau Orangtua Tak Mau Damai, Kami Akan Back-up Guru

Farida menganggap situasi tersebut sebagai bentuk kezaliman.

"Saya sudah mau pensiun pak tahun depan, jadi lah ini Kabupaten Deli Serdang, BKD-nya pak, saya merasa teraniaya saya merasa dizalimi saya sudah mau pensiun tapi tetap golongan 2 tapi kenapa naik pangkat di Deli Serdang ini sangat sulit," ujarnya.

Bagaimana Gubernur Sumut Menyikapi Video Viral Tersebut?

Menanggapi video tersebut, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memediasi kasus ini dengan memanggil Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan ke rumah dinasnya pada Minggu, 2 November 2025.

Bobby menyatakan bahwa permasalahan ini menjadi atensi langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca juga: 1.073 Pegawai Pemprov Sumut Terlibat Judi Online, Bobby: Sudah Kami Surati

"Saya mendapat perintah langsung dari Mendagri atas atensi Presiden terkait permasalahan video ini. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan akan diberikan solusi terbaik oleh bupati," ujar Bobby.

Langkah Mediasi dan Remedial Ujian

Potongan video viral ASN di Kabupaten Deli Serdang, Farida Purba mengaku di pungli saat ujian naik pangkat menjelang pensiun.Dok Instagram @medanadaaja Potongan video viral ASN di Kabupaten Deli Serdang, Farida Purba mengaku di pungli saat ujian naik pangkat menjelang pensiun.

Dalam hasil mediasi tersebut, Farida Purba akan mengikuti remedial ujian kedinasan atas kenaikan pangkat pada pekan depan.  

"Pertama sekali, nanti dilakukan remedial karena tes ini yang melaksanakan BKN (Badan Kepegawaian Negara). Mengajukan memang daerah masing-masing, dan nilai-nilainya langsung keluar di komputer. Jadi satu minggu lagi akan dilakukan remedial. Jadi Bu Farida, dan yang tidak lulus lainnya bisa remedial," jelas Bobby.

Bobby menegaskan bahwa pungli yang dikeluhkan Farida bukan terkait ujian dinas kenaikan pangkat.

Baca juga: Bobby Larang ASN Judi Online, 1.073 Pegawai Sudah Terjaring Data PPATK

"Terkait pungli, Bu Farida sudah cerita dengan emosional bahwa ada pungli dari beberapa waktu. Yang saya tangkap bukan tentang ujian dinas, tapi bagaimana beliau mau urus izin sekolah dan semacamnya pada tahun 2019," ujar Bobby.

"Jadi punglinya bukan karena tidak bayar, tidak lulus tes. Jadi itu, pungli waktu yang sudah lama tahun 2019," lanjutnya.

Bagaimana Tindak Lanjut Pemkab Deli Serdang?

Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, memastikan pihaknya akan menyelenggarakan remedial tes bagi 58 ASN yang sebelumnya tidak lulus tes kenaikan pangkat, termasuk Farida Purba.

Halaman:


Terkini Lainnya
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau