Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya

Kompas.com - 03/11/2025, 17:45 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Pakubuwono XIII, meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) setelah menjalani perawatan di RS Indriati Sukoharjo.

Kabar duka ini menjadi kehilangan besar bagi kerabat Keraton, masyarakat Surakarta, dan dunia kebudayaan Jawa.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di Kompleks Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Yogyakarta, yang menjadi tempat peristirahatan sejak para raja terdahulu.

Salah satu kerabat keraton, KPH Eddy Wirabhumi, sempat mengungkapkan bahwa prosesi pemakaman awalnya direncanakan berlangsung pada Selasa Kliwon (4/11/2025).

Baca juga: Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya

“Sedang dibicarakan pagi ini. Kemungkinan besar di Hari Selasa. Selasa besok kebetulan Selasa Kliwon. Kemungkinan besar di atas jam 13.00,” jelasnya.

Namun, rencana tersebut kemudian berubah. Prosesi pemakaman Susuhunan Pakubuwono XIII kemudian akan digelar pada Rabu Legi (5/11/2025).

Baca juga: Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?

Alasan Pemakaman Digeser dari Selasa Kliwon ke Rabu Legi

Dilansir dari Tribun Jateng, pegiat sejarah dan budaya Jawa, R. Surojo, menjelaskan bahwa pemilihan hari pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII ini tidak dilakukan secara sembarangan.

Menurutnya, Selasa Kliwon dianggap hari yang tidak baik untuk melaksanakan prosesi pemakaman berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa.

“Kalau orang Jawa, ora ilok (tidak baik) memakamkan pada Selasa Kliwon,” ujar Surojo kepada TribunSolo.com, Minggu (2/11/2025).

Ia memaparkan bahwa dalam kepercayaan Jawa, Selasa Kliwon kerap dikaitkan dengan turunnya energi besar dari alam gaib.

“Makanya, untuk acara seperti pemakaman, orang tua dulu menghindari Selasa Kliwon,” katanya.

Sebaliknya, hari Rabu Legi yang dipilih untuk pemakaman dianggap membawa makna positif.

“Rabu itu pasaran Legi, artinya manis. Jadi kalau dikebumikan hari itu, harapannya mendapat manisnya kubur, kubur yang tenteram, damai, dan baik bagi arwahnya,” jelas Surojo.

Menurutnya, perhitungan hari dan pasaran dalam budaya Jawa memiliki makna filosofis mendalam.

“Apalagi untuk raja, setiap hari dan pasaran diperhitungkan betul agar selaras dengan tatanan Jawa,” pungkasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Kalimantan Timur
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Kalimantan Timur
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Jawa Timur
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Kalimantan Timur
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Kalimantan Timur
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Riau
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Lampung
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
Lampung
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
Sulawesi Selatan
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Lampung
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
Riau
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Lampung
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Jawa Barat
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau