Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV

Kompas.com - 02/11/2025, 21:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap seorang dosen perempuan di Kabupaten Bungo, Jambi, akhirnya terungkap.

Pelaku berinisial W (22), anggota Polres Tebo, ditangkap setelah diduga membunuh dan memperkosa korban EY (37), dosen sekaligus Ketua Prodi S1 Keperawatan di salah satu kampus di Muaro Bungo.

EY ditemukan tewas di rumahnya di salah satu perumahan di Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono membenarkan penangkapan pelaku.

“Pelaku saat ini sedang diperiksa Satreskrim Polres Bungo. Dia anggota Polri di Polres Tebo berinisial W,” ujar Natalena saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Dosen Perempuan di Jambi Dibunuh dan Diduga Diperkosa, Pelaku Anggota Polisi

Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV

Dalam penyelidikan, terungkap bahwa pelaku W berusaha menyamarkan identitasnya dengan cara memakai rambut palsu (wig) saat mendatangi rumah korban. Tindakan itu dilakukan untuk mengelabui kamera CCTV serta warga sekitar.

“Pelaku ini memakai wig untuk keluar masuk rumah korban. Tujuannya agar tidak dikenali oleh warga maupun terekam jelas di CCTV. Jadi yang terlihat di rekaman adalah sosok berambut gondrong,” kata AKBP Natalena.

Menurutnya, tindakan pelaku tergolong cerdik dan terencana. Setelah membunuh korban, W bahkan sempat membalas pesan yang dikirim rekan-rekan korban untuk menutupi jejak kejahatannya.

Kronologi Penemuan Jenazah

Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa di kamar tidur rumahnya. Saat ditemukan, tubuh EY terbaring di atas tempat tidur dengan kondisi tertutup sarung.
Ketua RT setempat, Madin Maulana, membenarkan penemuan jasad korban.

“Benar, telah ditemukan sesosok mayat wanita berinisial E yang merupakan seorang dosen di rumahnya, Blok A06,” ujarnya.

Sebelum ditemukan tewas, EY sempat dinyatakan hilang selama dua hari karena tidak bisa dihubungi oleh rekan-rekannya.

Mereka kemudian mendatangi rumah korban dan mendapati pintu terkunci. Setelah didobrak bersama warga, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Dosen Perempuan di Jambi Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pemerkosaan

Dugaan Pemerkosaan dan Kekerasan

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum menunjukkan dugaan kuat adanya kekerasan dan pemerkosaan terhadap korban.

“Diduga ada pemerkosaan karena ditemukan sperma di celana korban,” ungkap AKBP Natalena.

Selain itu, terdapat lebam di wajah, bahu, dan leher, serta luka di kepala korban yang memperkuat dugaan pembunuhan. Polisi menduga pelaku sempat memperkosa korban sebelum menghabisi nyawanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Anggota Propam Polres Tebo Terduga Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Dosen di Jambi, Kelabui CCTV
Anggota Propam Polres Tebo Terduga Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Dosen di Jambi, Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau