KOMPAS.com - Harga emas Antam kembali mengalami penurunan sejak awal November 2025. Berdasarkan pantauan dari laman resmi Logam Mulia, Senin (3/11/2025), harga emas Antam turun sebesar Rp12.000 menjadi Rp2.278.000 per gram dari sebelumnya Rp2.290.000.
Penurunan ini juga terjadi pada harga jual kembali (buyback), yang kini berada di angka Rp2.143.000 per gram dari semula Rp2.155.000. Emas Antam dijual dengan berbagai gramasi, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram.
Berikut rincian harga emas Antam per gramasi:
Baca juga: Investasi Emas untuk Pemula: Panduan yang Perlu Diketahui
Setiap transaksi pembelian emas batangan di PT Antam Tbk dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.
Untuk pembelian emas dengan NPWP, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen.
Sementara bagi yang tidak memiliki NPWP, tarifnya mencapai 0,9 persen. Setiap pembelian emas disertai bukti potong PPh 22.
Baca juga: Antam atau Non-Antam, Mana yang Lebih Aman untuk Investasi Emas?
Untuk memperoleh tarif pajak yang lebih ringan, konsumen dapat mengikuti aturan terbaru dari PMK Nomor 38 Tahun 2023 dengan mencantumkan NPWP saat transaksi.
Dengan demikian, tarif PPh bisa turun menjadi 0,25 persen, memberikan kemudahan bagi investor emas.
Selain pembelian, transaksi buyback atau penjualan kembali emas batangan ke Antam juga dikenakan PPh 22.
Jika nominal transaksi melebihi Rp10 juta, pemegang NPWP akan dikenakan pajak sebesar 1,5 persen, sementara non-NPWP mencapai 3 persen.
Potongan pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback. Dengan mekanisme ini, masyarakat dapat menjual kembali emas tanpa khawatir adanya kendala administrasi pajak.
Baca juga: 5 Manfaat Investasi Emas untuk Raup Keuntungan Jangka Panjang
Penurunan harga emas Antam pada awal November 2025 dipengaruhi oleh dinamika pasar global dan fluktuasi nilai tukar rupiah.
Meskipun harga mengalami penurunan, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik karena sifatnya yang stabil dan aman dibandingkan aset lain.
Dengan strategi pembelian dan penjualan yang tepat, investor dapat memaksimalkan keuntungan.
Baca juga: Investasi Emas atau Perak, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Masyarakat disarankan memantau harga emas secara rutin melalui situs resmi Logam Mulia untuk menentukan waktu yang tepat membeli atau menjual emas.
Emas bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kombinasi antara perhitungan harga, pemahaman pajak, dan strategi buyback dapat membantu investor mendapatkan hasil optimal dari investasi emas Antam.
Baca juga: Mau Investasi Emas Saat Harganya Tinggi? Perhatikan Hal-hal Ini
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang