Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Propam Polres Tebo Terduga Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Dosen di Jambi, Kelabui CCTV

Kompas.com - 03/11/2025, 07:45 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Pembunuhan sekaligus dugaan pemerkosaan terhadap dosen perempuan di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, terjadi pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 13.00 WIB.

Pelaku diketahui berinisial W, anggota Polri yang bertugas di Polres Tebo dan disebut bertugas di bagian Propam.

"Pelaku saat ini sedang diperiksa Satreskrim Polres Bungo yang merupakan anggota Polri di Polres Tebo berinisial W," kata Kapolres Bungo AKBP Natelena Eko Cahyono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Oknum Polisi Propam Tebo Diduga Bunuh dan Perkosa Dosen di Jambi Ditangkap, Terungkap Masalah Asmara

Apa Bukti Dugaan Pemerkosaan dan Pembunuhan?

Hasil visum sementara dari dokter mendukung dugaan pemerkosaan dan pembunuhan.

"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," jelas Natalena.

Saat ditemukan, tubuh korban, yang diketahui bernama EY dan merupakan dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo, memiliki lebam di wajah, bahu, leher, dan luka di bagian kepala. Kondisi ini memperkuat dugaan pembunuhan.

Baca juga: Dosen Perempuan di Jambi Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pemerkosaan

Pihak kepolisian menduga motif pembunuhan berkaitan dengan masalah pribadi dan asmara.

"Motif sementara diduga karena masalah pribadi dan asmara antara pelaku dan korban," ujar AKBP Natelena.

Berdasarkan penyelidikan awal, pelaku diduga pernah menjalin hubungan dengan korban dan berniat melanjutkan kembali hubungan tersebut, namun korban menolak sehingga pelaku gelap mata dan menghabisi nyawa korban.

Apakah Ada Pelaku Lain yang Terlibat?

Penyidik masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan keterlibatan pihak lain," tutunya.

Baca juga: Dosen Perempuan di Jambi Tewas di Rumahnya, Mobil dan Motor Hilang

Selain itu, polisi mengumpulkan rekaman CCTV dari radius 1 kilometer di sekitar Perumahan Al-Kausar dan akses jalan yang diduga dilalui pelaku dan korban.

"Kami lagi kumpulkan CCTV di perumahan warga radius 1 Km dan akses jalan yang kiranya dilalui kendaraan korban. Namun ini masih kami dalami lagi," kata Natelena.

Dalam penyelidikan, terungkap bahwa pelaku W berusaha menyamarkan identitasnya dengan cara memakai rambut palsu (wig) saat mendatangi rumah korban. Tindakan itu dilakukan untuk mengelabui kamera CCTV serta warga sekitar.

“Pelaku ini memakai wig untuk keluar masuk rumah korban. Tujuannya agar tidak dikenali oleh warga maupun terekam jelas di CCTV. Jadi yang terlihat di rekaman adalah sosok berambut gondrong,” kata AKBP Natalena.

Baca juga: Oknum Polisi Propam Tebo Diduga Bunuh dan Perkosa Dosen di Jambi Ditangkap, Terungkap Masalah Asmara

Menurutnya, tindakan pelaku tergolong cerdik dan terencana. Setelah membunuh korban, W bahkan sempat membalas pesan yang dikirim rekan-rekan korban untuk menutupi jejak kejahatannya.

 

Pelaku, W, kini diamankan dan diperiksa intensif oleh Satreskrim Polres Bungo. Pemeriksaan ini meliputi pendalaman kronologi peristiwa, pemeriksaan bukti forensik, serta wawancara dengan saksi-saksi. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dosen Perempuan di Jambi Dibunuh dan Diduga Diperkosa, Pelaku Anggota Polisi".

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau