KOMPAS.com - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyampaikan keyakinannya bahwa organisasi relawan yang dipimpinnya mampu kembali mengantarkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia untuk dua periode.
Keyakinan itu ia sampaikan dalam pidatonya pada Kongres III Projo yang digelar di Hotel Gran Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Dalam pidatonya, Budi Arie mengungkapkan optimisme bahwa Projo akan mampu memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2029 mendatang.
Baca juga: Budi Arie: Projo Lahir karena Ada Jokowi
Ia menegaskan bahwa sejarah telah membuktikan kekuatan organisasi tersebut dalam mendukung calon presiden yang mereka pilih.
“Projo telah menjemput takdirnya, takdir sejarahnya sendiri. Projo bersama dengan relawan-relawan yang lain adalah bagian dari sejarah,” kata Budi Arie sebagaimana dilaporkan oleh Kompas TV.
Menurutnya, Projo telah mencatatkan rekor dengan mengantarkan kemenangan calon presiden yang mereka dukung sebanyak tiga kali berturut-turut.
Baca juga: Projo di antara Kultus dan Kekuasaan
Hal ini menjadi dasar keyakinannya bahwa kemenangan keempat, kali ini untuk Prabowo Subianto, bukan hal yang mustahil.
“Karena kita adalah organisasi masyarakat relawan yang bisa mengantarkan kemenangan pada pilpres di tiga pilpres berturut-turut,” tambahnya.
Presiden Prabowo Subianto saat melantik Gubernur Mathius D. Fakhiri dan Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen masa jabatan tahun 2025-2030, kepala badan, 10 Duta Besar, hingga 1 Wakil Duta Besar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025). Di hadapan para anggota Projo, Budi Arie sempat melempar pertanyaan retoris yang membangkitkan semangat peserta kongres. Ia menantang seluruh relawan untuk yakin bisa kembali menang di Pilpres 2029.
“Yakin enggak yang keempat kita bisa menangkan lagi?” tanya Budi Arie.
Pertanyaan itu pun dijawab serentak oleh para relawan dengan lantang, “Yakin!”
Budi Arie menegaskan bahwa kemenangan akan datang apabila Projo tetap berpihak kepada rakyat.
Baca juga: Kader Projo Diyakini Banyak yang Mengekor Budi Arie Gabung Gerindra
Ia menilai bahwa kedekatan dengan rakyat adalah kunci dalam menentukan arah kepemimpinan politik di Indonesia.
“Saya yakin, selama kita berada dan setia di garis rakyat kemenangan itu akan tiba di 2029,” ujarnya. “Jangan sedikit pun meninggalkan rakyat, karena sejatinya rakyat itulah yang menentukan kepemimpinan politik kita.”