JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Relawan Projo Budi Arie Setiadi meyakini bahwa banyak relawan Projo yang akan mengikuti jejaknya masuk Gerindra usai dirinya kembali terpilih memimpin organisasi relawan tersebut untuk periode 2025-2030.
"Ya seharusnya kalau Ketua Umum-nya masuk, banyak yang ngikut," ujar Budi Arie di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025).
Ia pun menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjadi Ketum Projo, meski nantinya bergabung ke Gerindra.
"Saya menerima mandat dari Kongres ke-3 Projo ini sebagai Ketua Umum Projo periode 2025-2030," tegasnya.
Baca juga: Ganti Muka Jokowi di Logo Projo, Budi Arie Sayembarakan ke Masyarakat
Budi Arie menambahkan, ia akan menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk menyerahkan hasil rekomendasi Kongres ke-3 Projo. Beberapa di antaranya, mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, mendukung Indonesia Emas 2045, dan mendorong politik persatuan nasional.
"Semuanya nanti akan kami serahkan hasil Kongres ke-3 ini sebagai bentuk forum tertinggi organisasi, khususnya Projo. Rekomendasinya dan resolusinya akan kita serahkan kepada Pak Presiden Prabowo," imbuh Budi Arie.
Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengaku ingin segera bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan komitmennya untuk memperkuat serta mendukung agenda-agenda politik pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Jadi Ketum Projo Lagi tetapi Mau Gabung Gerindra, Budi Arie Minta Izin ke Anggota
Isyarat bergabungnya Budi Arie ke Partai Gerindra sebenarnya sudah muncul sejak beberapa waktu lalu.
Dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025), Prabowo sempat menggoda Budi Arie yang kala itu masih menjabat Menteri Koperasi.
“Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini masuk PSI kau? Bukan? PSI atau Gerindra kau?” canda Prabowo disambut tawa para peserta kongres.
Budi Arie sempat merespons candaan Prabowo itu dengan mengaku siap ikut perintah Presiden.
"Ikut perintah Presiden, ikut presiden," kata Budi di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang