Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasco dan Saan Sidak Pabrik Ban Michelin Buntut Kabar PHK Massal

Kompas.com - 03/11/2025, 13:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Saan Mustopa sidak ke pabrik produsen ban Michelin atau PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) di Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/11/2025).

Kedatangan Dasco dan Saan digelar usai beredar kabar ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di pabrik ban tersebut.

Pantauan Kompas.com dari lokasi, Dasco dan Saan tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka datang memakai baju kemeja putih dan jaket warna gelap.

Selain Dasco dan Saan, turut hadir jajaran anggota Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Tenaga Kerja DPR RI.

Baca juga: 285 Buruh Terancam PHK, KSPSI Desak Pemerintah Panggil Michelin

Kemudian, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea yang sudah ada di lokasi.

Bersamaan dengan kedatangan Dasco, ada sejumlah massa yang sedang berdemonstrasi di luar gerbang pabrik ban Michelin.

Para massa terlihat membawa spanduk bendera KSPSI warna biru muda.

Mereka juga terdengar menyanyikan lagu selamat datang saat Dasco, Saan, dan rombongan masuk ke dalam pabrik.

Setibanya di dalam pabrik, jajaran DPR RI bersama Andi Gani langsung masuk ke ruang pertemuan untuk bertemu pihak manajemen pabrik. Pertemuan ini digelar tertutup.

Baca juga: Soal Kabar PHK Massal Pabrik Ban Michelin, Wamenaker: Kami Cek Dulu...

Diketahui, kabar PHK perusahaan ban multinasional asal Prancis ini berasal dari organisasi buruh.

Adapun hal ini disebabkan oleh menurunnya permintaan terhadap produk ban Michelin, yang menurutnya juga terjadi dalam lingkup global.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, mengatakan organisasi pekerja akan mengambil langkah strategis untuk melindungi anggota yang terancam kehilangan pekerjaan.

Ia meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat segera memanggil manajemen perusahaan dan Pimpinan Unit Kerja (PUK) KEP KSPSI PT Multistrada.

Baca juga: Respons Kemenperin soal Kabar PHK Massal Pabrik Ban Michelin Cikarang

Menurutnya, rencana PHK juga mencakup lima pengurus serikat.

Karena itu, KSPSI meminta Desk Ketenagakerjaan Polri menelusuri dugaan pelanggaran pidana ketenagakerjaan.

"Kami sangat menyesalkan langkah perusahaan. Dalam Perjanjian Kerja Bersama antara PT Multistrada dan PUK KEP KSPSI sudah jelas diatur kewajiban bermusyawarah dan menghindari PHK sebagai opsi utama," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau