Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Diburu Bukan karena FOMO, Pegadaian Prediksi Tabungan Emas Naik 10 Kali Lipat

Kompas.com - 20/04/2025, 05:58 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - PT Pegadaian mencatat lonjakan signifikan dalam transaksi produk Tabungan Emas selama bulan April 2025.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan bahwa peningkatan transaksi diprediksi bisa mencapai hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi harian pada bulan-bulan sebelumnya.

Menurut Damar, rata-rata transaksi harian Tabungan Emas sebelumnya berada di kisaran Rp 380 miliar.

Baca juga: Lonjakan Harga Emas Hambat Pernikahan, Ulama Aceh Serukan Kesederhanaan

Namun, pada April 2025, angka ini melonjak drastis menjadi sekitar Rp 1,5 triliun. Bahkan, Pegadaian optimistis hingga akhir April transaksi ini dapat meningkat hingga 10 kali lipat dari rata-rata normal.

"Selama April 2025 ini, transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat. Rata-rata transaksi Rp 380 miliar kini menjadi Rp 1,5 triliun. Kami juga optimis hingga akhir April transaksi ini akan meningkat hingga menjadi 10 kali lipat," ujar Damar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/4/2025) dilansir dari Antara.

Apakah Hanya Tabungan Emas yang Meningkat?

Tidak hanya produk investasi emas digital, peningkatan serupa juga terjadi pada penjualan emas fisik melalui gerai-gerai Galeri 24, anak usaha Pegadaian yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan emas.

Damar menjelaskan bahwa lonjakan penjualan terjadi secara merata di seluruh gerai Galeri 24 di Indonesia, tidak hanya terbatas di Jakarta.

Selama periode 8 hingga 13 April 2025, Galeri 24 tercatat telah menjual lebih dari 250 kilogram emas batangan dan lebih dari 6 kilogram emas dalam bentuk perhiasan.

Baca juga: Investasi Emas: Keuntungan, Risiko, dan Tips Aman Meraup Cuan

Apa yang Mendorong Masyarakat Beralih ke Investasi Emas?

Transaksi jual beli emas di Galeri 24 Pegadaian Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Transaksi jual beli emas di Galeri 24 Pegadaian Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025).

Menurut Damar, tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk gejolak geopolitik dan fluktuasi harga komoditas.

Situasi itu mendorong masyarakat untuk mencari instrumen investasi yang lebih stabil dan aman.

"Emas sering kali disebut sebagai investasi safe haven karena menjadi instrumen yang relatif stabil meski kondisi pasar sedang bergejolak. Selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi, sehingga dapat menjaga nilai aset," jelas Damar.

Baca juga: Kapan Saat Terbaik Beli Emas?

Ia menambahkan bahwa emas kini dipercaya sebagai instrumen investasi paling aman, terutama dengan adanya prediksi bahwa harga emas akan terus mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Damar menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu berinvestasi emas secara digital melalui Pegadaian karena keamanan transaksi telah dijamin. Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk setiap transaksi emas.

"Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan," tegasnya.

Dengan sistem tersebut, nasabah tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan emas yang dibeli secara digital, karena jumlah emas fisik yang sesuai telah disiapkan sebagai bentuk jaminan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Kalimantan Timur
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Kalimantan Timur
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Jawa Timur
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Kalimantan Timur
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Kalimantan Timur
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Riau
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Lampung
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
Lampung
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
Sulawesi Selatan
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Lampung
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
Riau
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Lampung
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Jawa Barat
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau