Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, telah berbicara langsung dengan Menlu Peru untuk mendorong investigasi ketat.
“Kami percaya Peru akan memastikan perlindungan maksimal bagi staf kedutaan dan warga negara Indonesia,” ujar dia.
Baca juga: Detik-detik Penembakan Staf KBRI di Peru Saat Bersepeda, Eksekutor Diduga Pembunuh Bayaran
Tragedi ini terjadi di tengah meningkatnya kasus kekerasan di Peru.
Data resmi menunjukkan 6.041 kasus pembunuhan terjadi dari Januari hingga pertengahan Agustus 2025, yang menjadi angka tertinggi sejak 2017.
Baca juga: Sosok Zetro Leonardo Purba, Staf KBRI Lima Peru, Tewas Ditembak OTK
Kasus pemerasan juga naik 28 persen dibanding tahun sebelumnya.
Situasi ini membuat keamanan diplomatik di ibu kota Lima semakin dipertanyakan.
Staf KBRI bahkan menyebut kondisi Peru saat ini "tidak aman" bagi warga asing.
Zetro menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda KBRI Lima sejak April 2025.
Dia bertugas di Peru bersama istri dan anak-anaknya.
Baca juga: Polisi Sebut Staf KBRI di Lima Peru Ditembak Pembunuh Bayaran, Motif Masih Diselidiki
Rekan kerja menggambarkan Zetro sebagai sosok rendah hati, profesional, dan sangat berdedikasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Sosok Pembunuh Diplomat RI Zetro Leonardo Purba, Peru Dilanda Krisis Keamanan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul CCTV Rekam Pembunuh Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba, Polisi Peru Buru Pelaku.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini