Hasil MotoGP Inggris 2025: Bezzecchi Menang, Quartararo Patah Hati, Drama Red Flag

KOMPAS.com - Marco Bezzecchi (Aprilia) menjadi pemenang MotoGP Inggris 2025 yang bergulir pada Minggu (25/5) malam WIB.

Bezzecchi memastikan kemenangan setelah memulai balapan dari peringkat ke-11. Ini adalah kemenangan pertamanya sejak MotoGP India 2023.

Ia menjadi pemenang ke-11 dalam 11 edisi terakhir balapan di MotoGP Inggris. Bezzecchi melintasi garis finish sebagai pebalap tercepat di kelas premier untuk keempat kali sepanjang kariernya.

Hasil di Sirkuit Silverstone ini juga menjadi kemenangan pertama Aprilia di musim MotoGP 2025.

Sebenarnya, Fabio Quartararo tengah memimpin lebih dari empat detik pada pertengahan balapan dan seperti akan menjadi pemenang dengan nyaman.

Akan tetapi, motor Yamaha rider asal Perancis tersebut malfungsi dan ia harus keluar dari persaingan dengan sangat terpukul. Dirinya sampai berlutut dan menangis saat memasuki pit lane.

JALANNYA BALAPAN MOTOGP INGGRIS 2025

Drama langsung terjadi secara cepat di Sirkuit Silverstone, Inggris. MotoGP 2025.

Alex Marquez yang memulai balapan dari peringkat kedua langsung terjatuh di tikungan pertama.

Marc Marquez mengambil alih pimpinan balapan tetapi dia menyusul adiknya terjatuh pada lap kedua. Marc kehilangan cengkeraman roda depan dan menyelosor ke lintasan.

Balapan dihentikan karena ada tumpahan oli di chicane terakhir lintasan. Red Flag berarti balapan akan dimulai kembali karena kurang dari 3 lap tuntas sebelum balapan dihentikan.

Balapan dimulai lagi dengan 19 putaran dan Marc Marquez akan ikut restart dengan motor keduanya.

GOD SAVE THE BEZ ????

Bezzecchi becomes the 11th different winner in a row at Silverstone! ????#BritishGP???????? pic.twitter.com/7JaZawb0CI

— MotoGP™???? (@MotoGP) May 25, 2025

Fabio Quartararo memimpin balapan dengan pace yang jauh lebih cepat dari rival-rivalnya, mencapai hampir 3 detik pada lap ketiga.

Sementara, Marc Marquez harus melebar ke runoff area ketika berupaya menyerang Pecco Bagnaia.

Namun, Bagnaia kemudian jatuh di Tikungan 7 pada lap keempat. Ia murka dengan dirinya sendiri dan berlutut di pinggir lintasan.

Drama kemudian terjadi setelah Fabio Quartararo yang tengah memimpin balapan dengan 4,5 detik melambat dan mengangkat tangannya. Ia lalu terlempar ke peringkat ke-18.