KOMPAS.com - Setelah terjatuh di Sprint Race, Alex Marquez jadi pemenang sesi balapan utama MotoGP Catalunya 2025.
Alex Marquez yang menunggangi motor Gresini Racing finis pertama dalam balapan utama MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (7/9/2025)
Ia mengakhiri MotoGP Catalunya 2025 di depan sang kakak, Marc Marquez, yang terus membuntutinya nyaris di sepanjang balapan.
Alex Marquez pun sukes memutus rantai tujuh kemenangan beruntun Marc Marquez.
Podium MotoGP Catalunya 2025 dilengkapi oleh pebalap Red Bull KTM Tech3, Enea Bastianini, yang menempati posisi tiga.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Catalunya 2025: Alex Marquez Menang, Marc Marquez Tetap di Puncak
Dengan hasil MotoGP Catalunya 2025 ini, Marc Marquez yang finis kedua, terpaut 1,740 detik, dari sang adik, dipastikan tidak akan bisa memastikan gelar juara dunia pada seri berikutnya di Misano.
Kesempatan pertama bagi Marc Marquez untuk mengunci gelar juara kini harus mundur ke seri Jepang, pada 28 September mendatang.
Marc Marquez sekarang masih menduduki posisi pertama klasemen MotoGP 2025 dengan torehan 487 poin.
Ia berselisih 182 angka dari Alex Marquez (305 poin), yang menempati peringkat dua klasemen MotoGP 2025.
“Saya sangat senang, sangat puas, tapi jujur saya masih punya duri dari kemarin,” ujar Alex Marquez usai balapan utama MotoGP Catalunya 2025.
Baca juga: Kata Marc Marquez Usai Tren Kemenangan Putus di MotoGP Catalunya 2025
Pahit di Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 tampak masih membekas di benak Alex Marquez.
Pada Sabtu (6/9/2025), Alex Marquez harus terjatuh kala memimpin sesi Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 yang tinggal menyisakan empat putaran.
“Hari ini saya harus mencabut duri itu, mungkin tanpa kesalahan kemarin, saya sudah mendapatkannya hari itu, jadi mungkin ada gunanya juga."
"Itu adalah balapan soal pengendalian diri. Saya punya lebih, tapi saya tidak ingin menghancurkan ban,” tutur pebalap kelahiran 23 April 1996 tersebut.
Sejak awal balapan, tensi tinggi tersaji. Marc Marquez yang start dari posisi ketiga langsung menyodok ke depan di tikungan pertama, menyalip Alex yang berangkat dari pole position.
Namun di lap keempat, Alex Marquez merebut kembali posisi terdepan di tikungan pertama, lalu menutup rapat ruang di Tikungan kedua.
Dari situ, ia tak pernah lagi melepaskan status sebagai pimpinan balapan.
Alex Marquez secara konsisten memperlebar jarak hingga 0,6 detik, menjaga ritme sambil mengendalikan penurunan kondisi ban.
Pada akhirnya, Marc Marquez tetap tak mampu menyalip dan harus puas finis di belakang adiknya, meski unggul lebih dari empat detik atas Bastianini di posisi ketiga.
“Saya sudah memberikan segalanya. Saya menjalani balapan sempurna. Saya memimpin di lap-lap awal,” katanya.
“Di lap terakhir saya sudah di batas, itu sangat sulit bagi saya. Saya senang untuk Alex, untuk Ducati, dan juga untuk saya sendiri, karena di sirkuit yang sulit saya bisa finis kedua.”
Selebrasi Keluarga di Barcelona
Atmosfer Circuit de Barcelona begitu memanas ketika dua bersaudara itu melintasi garis finis. Mereka merayakan bersama dengan penuh sukacita di depan tribune penuh penonton yang bersorak riuh.
Bagi Alex, ini adalah kemenangan keduanya musim ini, sekaligus kemenangan karier keduanya di kelas utama MotoGP.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia masih didera kesulitan. Juara dunia 2022 dan 2023 itu terpuruk dengan start dari posisi 21, kualifikasi terburuknya dalam kurun tiga tahun terakhir.
Namun, ia setidaknya mampu bangkit dan menyelesaikan balapan MotoGP Catalunya 2025 di posisi ketujuh.
Bagnaia kini berada di posisi ketiga klasemen pebalap MotoGP 2025 dengan bekal 237 poin.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini