KOMPAS.com - Abu aktris terkenal Barbie Hsu telah dibawa kembali ke Taiwan bersama keluarganya pada tanggal 5 Februari 2025 sore.
Dilansir dari Kompas.com (6/2/2025), sebuah rekaman eksklusif yang diperoleh Liberty Times, surat kabar Taiwan, menunjukkan sebuah guci berisi abu Hsu diangkut dari Bandara Haneda Tokyo ke Taiwan dengan penerbangan pribadi VistaJet.
Pesawat tersebut mendarat di Bandara Taipei Songshan sekitar pukul 3 sore pada hari yang sama.
Keluarga Hsu, termasuk ibunya, Huang Chun-lan, adik perempuannya, aktris Dee Hsu, serta suaminya, musisi Korea Selatan DJ Koo, diyakini ikut serta dalam perjalanan ini. Mereka kembali ke Taiwan bersama abu Barbie Hsu.
Baca juga: Apa Itu Pneumonia? Penyebab Barbie Hsu Meninggal Dunia
Setelah Barbie Hsu meninggal dunia pada 2 Februari 2025, pengangkutan abu jenazahnya ke Taiwan memerlukan proses panjang dan prosedural yang harus dipenuhi.
Menurut peraturan Jepang, jenazah harus dikremasi dalam waktu tiga hari, biasanya dengan bantuan es kering untuk pengawetan.
Meskipun demikian, ada kemungkinan untuk membawa jenazah pulang ke Taiwan. Sebagian besar keluarga memilih untuk mengkremasinya di Jepang terlebih dahulu, pilihan itu juga yang diambil oleh keluarga Hsu.
Setelah dikremasi, keluarga dapat mengajukan permohonan untuk membawa abu jenazah sebagai "bagasi kabin" dengan maskapai penerbangan.
Proses ini membutuhkan persiapan dan komunikasi dengan maskapai yang diinginkan, serta dokumen penting seperti surat kematian dan izin kremasi.
Baca juga: Bagaimana Kondisi DJ Koo Jun Yup, Setelah Barbie Hsu Meninggal Dunia?
Penumpang yang ingin membawa abu jenazah sebagai bagasi kabin harus mengajukan permohonan minimal 48 jam sebelum keberangkatan. Pilihan yang tersedia termasuk membawa abu dalam bagasi kabin atau membeli kursi terpisah untuk guci abu.
Jika memilih bagasi kabin, percepatan di bandara dapat dilakukan melalui "Green Channel." Jika membeli kursi, maskapai perlu diberi tahu sebelumnya, dan paspor almarhum tidak digunakan untuk naik pesawat. Selain itu, guci abu tidak boleh disegel karena bea cukai mungkin memerlukan pemeriksaan.
Keluarga Barbie Hsu memperoleh izin dari dua maskapai penerbangan untuk membawa abu jenazahnya dalam kabin bersama mereka, memastikan bahwa abu tidak diperlakukan sebagai kargo.
Baca juga: Butuh 20 Tahun Bersama Lagi, Tangis Pilu Koo Jun Yup Melepas Barbie Hsu Diungkap Sahabat
Barbie Hsu, yang lebih dikenal dengan nama panggung Big S, meninggal pada usia 48 tahun pada 2 Februari 2025 akibat pneumonia yang berhubungan dengan influenza, setelah berlibur bersama keluarga di Jepang.
Berdasarkan laporan dari Mirror Media, Barbie Hsu terinfeksi flu setelah menghadiri acara seorang teman.
Setelah tiba di Jepang, Barbie Hsu mengalami batuk tak henti dan gejala kelelahan, yang membuatnya tidak meninggalkan hotel selama beberapa hari.
Selama periode ini, ambulans dipanggil dua kali, tetapi waktu perawatan yang optimal terlewatkan.
Barbie Hsu mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu pagi di rumah sakit Tokyo, Jepang, dan jenazahnya kemudian dikremasi di Jepang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Butuh Proses Panjang di Jepang, Abu Barbie Hsu Akhirnya Tiba di Taiwan, Klik untuk baca: https://www.kompas.com
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini