KOMPAS.com - Ribuan driver ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan, menggelar aksi solidaritas untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal dunia dalam kericuhan demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Baca juga: Viral 1312 dan ACAB, Simbol Perlawanan Usai Ojol Tewas Dilindas Rantis, Apa Artinya?
Selain aksi damai, komunitas ojol yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel juga menggalang donasi untuk membantu keluarga almarhum.
Ketua ADO Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan, menyebut lebih dari 3.000 driver ojol berkumpul di Mapolda Sumsel pada Sabtu (30/8/2025).
Mereka menuntut kepolisian mengusut tuntas insiden yang menyebabkan Affan meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demo di depan Gedung DPR, Jakarta.
Baca juga: Respons Puan Maharani Usai Tragedi Ojol: DPR Akan Berbenah dan Dengar Aspirasi Rakyat
“ADO Sumsel mendesak Kapolri untuk memproses pelaku oknum aparat Brimob yang telah menyebabkan rekan kami meninggal dunia,” kata Asrul, dikutip dari Antara, Sabtu (30/8/2025).
Usai aksi damai, ADO Sumsel langsung memulai penggalangan dana selama tiga hari di sejumlah titik lampu merah di Kota Palembang.
Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan langsung kepada keluarga Affan sebagai bentuk dukungan moral dan material.
Baca juga: 7 Anggota Brimob yang Lindas Ojol hingga Tewas Kena Sanksi Penahanan Khusus 20 Hari
“Kepergian Affan bukan hanya duka keluarganya, tapi juga seluruh komunitas ojol di Indonesia. Kami ingin berdiri bersama untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Asrul.
Dalam tuntutannya, ADO Sumsel meminta Polri bersikap transparan dan tidak pandang bulu dalam mengusut kasus ini, meskipun melibatkan aparat negara.
Mereka juga meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian langsung kepada keluarga korban.
Baca juga: Sopir Rantis Brimob yang Lindas Ojol hingga Tewas Mengaku Tak Lihat Korban: Jalanan Penuh Batu
ADO Sumsel menegaskan bahwa wafatnya Affan menjadi duka bersama.
“Kami mengecam keras tindakan represif aparat yang mengakibatkan hilangnya nyawa saudara kami,” kata Asrul.
Baca juga: Demo Ojol Affan Kurniawan, Mahasiswa di Pekanbaru Tolak Impunitas Aparat
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini