Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Nasi Padang yang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak?

Kompas.com - 11/10/2021, 20:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Nasi padang bisa dibilang salah satu kuliner paling disukai masyarakat Indonesia. Semua kalangan menyukai masakan yang berasal dari Minang itu.

Warung atau restoran nasi padang pun tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, baik di kota maupun di desa.

Menu yang disediakan pun beraneka ragam, mulai dari rendang, ayam balado, hingga iga cincang. Perpaduan antara kuah kari, sambal ijo, dan sayuran juga menambah kenikmatan masakan padang.

Akan tetapi, para penggemar masakan padang tentu tahu bahwa nasi padang bungkus seringkali lebih banyak dibandingkan nasi padang yang disantap langsung di restoran atau warung nasi padang.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (1/7/2021), ahli kuliner Minang sekaligus penulis buku 'Rendang Traveler: Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang', Reno Andam Suri mengatakan, memberikan porsi yang lebih banyak untuk nasi padang yang dibungkus sudah menjadi kebiasaan semua restoran.

Baca juga: 5 Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang

"Kalau dibungkus, nasinya pasti lebih banyak. Memang begitu kebiasaannya, di semua restoran," kata Reno.

Menurut Reno, terdapat beberapa faktor yang membuat nasi padang yang dibungkus lebih banyak, yakni:

1. Nasi padang tidak dimakan sendiri di rumah

Alasan nasi padang bungkus lebih banyak yang pertama adalah adanya asumsi dari orang Minang atau penjual bahwa nasi padang yang dibungkus atau dibawa pulang akan dimakan oleh lebih dari satu orang.

Reno mengatakan bahwa biasanya nasi padang yang dibungkus tidak dimakan sendiri saat di rumah, tetapi disantap bersama dengan orang yang ada di rumah.

2. Terdapat patokan untuk nasi padang yang dibungkus

Alasan selanjutnya adalah setiap rumah makan padang mempunyai patokan porsi nasi untuk dibungkus.

Baca juga: 4 Makanan yang Bisa Kurangi Efek Samping Usai Vaksinasi Covid-19

Ada patokan jumlah centong nasi untuk nasi padang yang dibungkus. Kebiasaan ini biasanya berlaku di rumah makan padang yang terletak di Jakarta.

Menurut Reno, penjual nasi padang juga mempertimbangkan estetika bungkusan nasi padang. Besar bungkusan nasi padang terlihat lebih bagus apabila porsi nasi tepat.

3. Bonus sayuran untuk nasi padang yang dibungkus

Reno menambahkan, porsi nasi padang yang banyak perlu diimbangi dengan lauk yang banyak juga. Itulah sebabnya, nasi padang bungkus akan mendapatkan bonus berupa sayuran.

Sayuran yang kerap ditambahkan dalam seporsi nasi padang antara lain sayur nangka, daun singkong rebus, sambal hijau, dan kuah kari.

Baca juga: 10 Makanan yang Harus Dikurangi Saat Usia 40 Tahun

4. Tambahan harga untuk nasi padang bungkusan

Setiap rumah makan padang mempunyai aturan tersendiri untuk nasi padang yang dibungkus. Ada yang memberikan harga tambahan tetapi ada juga yang membanderol dengan harga tetap.

Seperti RM Sepakat di Jakarta yang memberikan harga tambahan Rp 1.000 (pada 2016) untuk nasi padang yang dibungkus.

"Itu untuk biaya kertas, seperti itulah. Kalau dibawa pulang sudah termasuk nasi tambah," ungkap Yuniar (55), salah satu anak pendiri RM Sepakat.

(Penulis: Yuharrani Aisyah)

Sumber: KOMPAS.com

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau