KOMPAS.com - Kuwait akan menghadapi Suriah dalam laga uji coba FIFA Match Day pada September 2025, usai batal melawan Timnas Indonesia.
Kuwait sejatinya dijadwalkan berhadapan dengan Timnas Indonesia, namun rencana tersebut batal terealisasi.
Sebelumnya, Indonesia merencanakan dua laga uji coba di FIFA Match Day melawan Kuwait dan Lebanon sebagai bagian dari persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.
Namun, duel Indonesia kontra Kuwait dipastikan batal, meski penyebab pastinya belum dijelaskan secara detail.
Sebagai pengganti, Kuwait kemudian menjadwalkan pertandingan melawan Suriah yang akan berlangsung pada 8 September 2025 di Qatar.
Baca juga: Kata Erick Thohir terkait Kepastian Timnas Indonesia Hadapi Taiwan
Setelah Kuwait mundur, PSSI segera mencari pengganti lawan uji coba. Akhirnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan pada 5 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Sebagai gantinya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Chinese Taipei dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 5 dan 8 September 2025. Dua pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia Putra Senior menjelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," demikian pernyataan resmi PSSI.
PSSI mengaku telah mengirimkan surat protes ke AFC terkait batalnya laga melawan Kuwait.
Federasi Sepakbola Indonesia menilai Kuwait melakukan pembatalan secara sepihak.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa Kuwait bukan hanya membatalkan laga melawan Indonesia, tetapi juga urung bermain di Uni Emirat Arab.
Baca juga: PSSI Pastikan Taiwan Jadi Pengganti Kuwait Hadapi Timnas Indonesia
"Kami sudah dapat konfirmasi dari Kuwait, mereka tidak hanya tidak bermain di Indonesia juga di turnamen UEA," kata Erick Thohir dalam rekaman suara yang diterima KOMPAS.com.
Erick Thohir menilai keputusan Kuwait ini mengganggu rencana Timnas Indonesia yang menjadikan FIFA Match Day September sebagai ajang pemanasan sebelum turun di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Jadi saya tidak tahu kenapa mereka. Karena jelas mereka sudah ada black and white-nya di Indonesia dan UEA," ujar Erick.
"Saya juga tidak tahu ada isu internal atau yang lain, saya tidak ikut campur," tambahnya.
Pembatalan ini membuat Erick Thohir kecewa. Ia bahkan sempat menduga ada pihak yang mencoba menggagalkan persiapan Timnas Indonesia menjelang babak kualifikasi penting.
Baca juga: Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Resmi Berseragam Persib Bandung
“Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk. Ini ada sabotase apa lagi? Mau uji coba saja susah sekali,” ucap Erick yang juga menjabat Menteri BUMN.
Meski demikian, Erick menyadari bahwa Kuwait juga batal tampil di agenda lain seperti turnamen ekshibisi di Uni Emirat Arab.
“Tapi kembali kalau kita lihat, kebanyakan Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain,” katanya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini