KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) resmi memanggil penyerang Liverpool, Hugo Ekitike untuk memperkuat Timnas Perancis di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2025.
Kabar pemanggilan Hugo Ekitike diumumkan melalui akun media sosial resmi Timnas Prancis, @FrenchTeam, pada Minggu (31/8/2025) malam WIB.
Hugo Ekitike, mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Prancis setelah pelatih Didier Deschamps memutuskan untuk memilihnya.
Baca juga: Liverpool Vs Arsenal 1-0, Kata Arne Slot soal Aksi Ajaib Szoboszlai
Ekitike diproyeksikan untuk mengganti gelandang serang Manchester City, Rayan Cherki, yang mengalami cedera otot paha pada Brighton & Hove Albion vs Manchester City dan berakhir dengan skor 2-1.
Pep Guardiola mengatakan bahwa Cherki absen dalam pertandingan tersebut karena cedera dan akan absen selama dua bulan atau tujuh hingga delapan minggu,
Timnas Prancis juga merilis informasi mengenai jenis cedera yang dialami Cherki, yaitu kerobekan otot paha depan atau quadriceps.
"Didier Deschamps terpaksa mencoret Rayan Cherki (cedera robek otot paha depan). Sebagai penggantinya, sang pelatih memanggil Hugo Ekitike!" tulis unggahan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Vs Arsenal 1-0, Man City Kalah Lagi
Pemanggilan ini merupakan yang pertama bagi Ekitike meski tampil mengesankan bersama Frankfurt di musim lalu, dan Liverpool pada awal musim ini.
Selama tiga pertandingan pembuka Liga Inggris, Ekitike berhasil mencetak dua gol dan memberikan satu assist untuk timnya, ditambah satu gol di laga Community Shield melawan Crystal Palace.
Penyerang berusia 23 tahun ini juga memiliki pengalaman memperkuat Timnas Prancis di level U-20 dan U-21.
Dalam dua tahun terakhir, ia mencetak lima gol dalam lima penampilan untuk Prancis U-21, termasuk trigol yang ia lesakkan ke gawang Inggris U-21 dalam laga persahabatan pada 21 Maret 2025.
Baca juga: Hasil Liverpool Vs Arsenal 1-0, Statistik Eberechi Eze di Laga Debut
Sebelumnya, ia juga sempat dikaitkan oleh Timnas Kamerun usai tidak mendapat panggilan dari Didier Deschamps.
Meski dianggap sah untuk membela Kamerun dari garis keturunan kedua orang tuanya, Ekitike justru lebih tertarik pada Timnas Perancis.
Pelatih Kamerun Marc Brys bahkan telah memantau situasi ini. Namun ia tidak mau memaksa sang pemain dan tetap puas dengan komposisi tim yang ada.
"Saya belum menghubunginya. Biar saya jelaskan alasannya. Dia menginvestasikan segalanya untuk mencoba bermain untuk Prancis, tetapi tidak berhasil. Dan sekarang, apakah kita—Kamerun—harus menjadi pilihan keduanya? Saya tidak perlu menjadi pilihan kedua siapa pun."