KOMPAS.com - Striker gaek Olivier Giroud kembali menorehkan sejarah dalam karier panjangnya.
Striker Lille itu memastikan kemenangan 2-1 timnya atas Brann pada laga Liga Europa, Kamis (25/9/2025), sekaligus menjadi pencetak gol asal Perancis tertua di kompetisi Eropa.
Gol penentu Giroud lahir pada menit ke-80 laga yang juga melibatkan bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tersebut.
Giroud, yang baru masuk pada menit ke-67 menggantikan Hamza Igamane, menanduk umpan silang Tiago Santos dengan loncatan raksasa yang membuat bek-bek lawan tak berkutik.
Giroud si tua-tua keladi! Masuk pada menit ke-66, Olivier Giroud menanduk masuk gol pemenang pada menit ke-60 yang bawa Lille atasi Brann 2-1 ????
Mantep nih rekan setim Verdonk!#beINUEL pic.twitter.com/k6qOc3TG88
— beIN SPORTS Indonesia (@beINSPORTSid) September 26, 2025
Momen itu memberi Lille tiga poin penting dan mempertegas reputasi Giroud sebagai penyerang dengan naluri gol tinggi.
Igamane sebelumnya membawa Lille unggul, sebelum Brann menyamakan kedudukan.
Namun, kehadiran Giroud mengubah jalannya pertandingan dan menghadirkan kemenangan untuk tim asal Prancis tersebut.
Baca juga: Rapor Gemilang Calvin Verdonk di Laga Liga Europa Lille Vs SK Brann
Dengan gol itu, Giroud resmi mencatatkan diri sebagai pencetak gol tertua asal Prancis di kompetisi Eropa pada usia 38 tahun 360 hari.
Rekor sebelumnya bertahan selama enam dekade, milik René Hauss yang mencetak gol untuk Strasbourg kontra AC Milan di ajang Inter-Cities Fairs Cup pada 27 Oktober 1965 saat berusia 37 tahun 306 hari.
Tak hanya itu, Giroud kini juga menjadi pemain tertua kedua yang tampil di kompetisi Eropa.
Rekor tertua masih dipegang kiper Bruno Ferrero yang bermain untuk CS Fola Esch (Luksemburg) di Piala Winners 1973 pada usia 39 tahun 302 hari.
Giroud, yang akan berulang tahun ke-39 pada 30 September, berpeluang melampaui catatan tersebut jika tetap tampil bersama Lille di kompetisi Eropa musim depan.
Kontrak sang penyerang bersama klub berlaku hingga 2026.
Usai pertandingan, top skor sepanjang masa tim nasional Prancis dengan 57 gol itu mengaku bangga kembali mengukir sejarah.
“Bagus rasanya, itu berarti umur panjang saya di lapangan terus berlanjut. Saya akan berusaha berkontribusi lebih banyak untuk tim, dan malam ini usaha itu terbayar,” ujar juara Piala Dunia 2018 tersebut.
Baca juga: Calvin Verdonk Bawa Lille Menang, Karakter Pantang Menyerah Disorot Pelatih