Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Menpora Malaysia atas Sanksi FIFA Soal Skandal Naturalisasi

Kompas.com - 07/10/2025, 14:30 WIB
Yudha Riefwan Najib

Penulis

Sumber The Star

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora Malaysia), Hannah Yeoh, angkat bicara terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akibat kasus skandal naturalisasi pemain.

Hannah Yeoh menegaskan FAM tidak boleh tinggal diam. Ia meminta federasi sepak bola nasional menanggapi kasus ini dengan transparan dan segera mengambil langkah resmi.

"FAM tidak bisa tinggal diam dan harus menanggapi dengan tegas semua pengungkapan yang dilakukan FIFA. Para pendukung sepak bola lokal merasa sakit hati, marah, dan kecewa," ujar Hannah Yeoh dikuti dari The Star pada Selasa (7/10/2025).

Ia juga menekankan bahwa FAM perlu menyelesaikan proses banding.

"Saya sudah membaca Alasan Penghakiman FIFA dan meminta FAM untuk menyelesaikan proses banding — dengan secara resmi mengumumkan niatnya untuk mengajukan banding dan mengajukannya segera," tambahnya.

Baca juga: FIFA Mudah Temukan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Malaysia, FAM Dinilai Tak Teliti

Sanksi Berat dari FIFA

Pada Senin (6/10), Komite Disiplin FIFA menjatuhkan hukuman kepada FAM setelah terbukti menyerahkan dokumen palsu untuk mendaftarkan tujuh pemain warisan yang membela Timnas Malaysia.

Ketujuh pemain itu adalah Hector Hevel, Jon Irazabal, Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, dan Joao Figueiredo.

Mereka bersama FAM dinyatakan melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA terkait pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu.

Akibat pelanggaran tersebut, FAM dijatuhi denda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,2 miliar).

Sementara setiap pemain didenda 2.000 franc Swiss atau setara Rp 41,5 juta serta dilarang tampil di semua kegiatan sepak bola selama 12 bulan.

FIFA menyatakan terdapat perbedaan signifikan antara akta kelahiran asli yang diperoleh FIFA dan akta kelahiran yang diserahkan FAM untuk mendukung kelayakan pemain membela Malaysia.

Baca juga: Media Spanyol Sorot Temuan FIFA, Kakek Facundo Garces Tak Lahir di Malaysia

"Komite ingin menekankan bahwa akta kelahiran asli menunjukkan kontras yang tajam dengan dokumentasi yang diberikan," tulis Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Palacio.

Krisis Sepak Bola Malaysia

Skandal ini semakin memperburuk citra sepak bola Malaysia. Dalam investigasinya, FIFA menemukan sejumlah klaim leluhur pemain tidak sesuai dengan dokumen asli.

Misalnya, dokumen Hector Hevel menyebut kakeknya lahir di Melaka, padahal dokumen asli menunjukkan Den Haag, Belanda.

Kasus serupa ditemukan pada Jon Irazabal, yang dokumen FAM menyatakan leluhurnya berasal dari Kuching, Sarawak, tetapi catatan resmi menunjukkan Villa de Guernica di Viscaya, Spanyol.

Halaman:


Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau