KOMPAS.com - Pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku masih belum menentukan siapa yang akan menjadi kapten untuk memimpin skuad Garuda Muda di ajang SEA Games 2025 Thailand.
Timnas U22 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai persiapan menuju SEA Games 2025 yang bergulir Desember mendatang.
Pada TC tahap pertama ini, sebanyak 32 pemain dipanggil untuk bergabung di bawah asuhan Indra Sjafri selama periode FIFA Matchday hingga 14 Oktober 2025.
Selain TC, tim Merah Putih juga akan menjalani dua laga uji coba menghadapi Timnas India pada 10 dan 13 Oktober.
Laga uji coba tersebut digelar dengan tujuan melihat progres para pemain serta mencari komposisi 23 pemain terbaik yang akan dibawa ke Thailand.
Jelang duel kontra India, Indra mengaku belum memutuskan siapa yang akan ditunjuk menjadi pemimpin di dalam tim.
Baca juga: Kalau Bukan Maarten Paes, Timnas Indonesia Bisa Kebobolan Lima Gol
Kendati demikian, pelatih asal Sumatera Barat itu menyebut cukup banyak pemain yang berpotensi menjadi kapten tim.
Beberapa di antaranya adalah Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, dan Arkhan Fikri.
Namun, dia masih berdiskusi dengan para stafnya sebelum mengesahkan satu pemain yang akan menyandang ban kapten timnas U22.
"Dari 32 pemain yang saya pilih, punya kualitas kepemimpinan bagus, minimal terhadap diri sendiri. Selama lima hari bersama, saya salut semua pemain selalu bekerja keras setiap hari, mereka disiplin," kata Indra dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
"Mengenai siapa yang akan jadi kapten, saya minta bantuan dari staf dan lakukan polling kepada pemain."
"Sampai saat ini masih berproses, termasuk siapa yang jadi penjaga gawang dan siapa yang jadi striker dan semua posisi," lanjut dia.
CdM SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, bersama tim meninjau TC Timnas U22 IndonesiaBaca juga: Suporter Timnas Indonesia Minta Maaf ke Wasit Usai Lawan Arab Saudi, Ada Apa?
Lebih lanjut, Indra menyatakan terdapat banyak proses yang harus dilalui sebelum menentukan satu pemain untuk menempati satu peran atau satu posisi di dalam tim.
Menurutnya, tak bisa sembarangan menempatkan seorang pemain di satu posisi, apalagi kapten, karena merupakan wakilnya di lapangan.
"Termasuk saya melakukan tes talent DNA, tes golongan darah, untuk tahu siapa di antara 32 pemain itu yang nyaman bagi 23 pemain untuk memimpin mereka dan nyaman bagi saya menyampaikan informasi untuk menjadi wakil saya di tim tersebut," ujar Indra.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa pemain yang akan dipilihnya pada laga uji coba kontra India tak mencerminkan skuad yang akan diturunkan pada SEA Games 2025.
"Belum ada yang permanen. Oleh sebab itu, di pertandingan uji coba besok, kita akan lakukan perubahan-perubahan, dan menempatkan orang-orang yang berbeda di posisi tersebut dalam dua pertandingan," tutur pelatih 62 tahun itu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang