KOMPAS.com - Manajer sekaligus Ketua Badan Timnas Indonesia, Sumardji, mengutarakan bahwa ia siap mengirim laporan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan para Komite Eksekutif (Exco) PSSI terkait penampilan Garuda di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Asa tinggi Timnas Indonesia untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026 pupus usai dua kekalahan dari Arab Saudi dan Irak di ronde laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Oktober ini.
Dua hasil tersebut menyudahi perjuangan dua tahun Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai dari laga kandang kontra Brunei Darussalam di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 12 Oktober 2023.
Menurut Sumardji, hasil-hasil yang Timnas Garuda dapatkan di Jeddah membuat para pemain sangat terpukul.
"Ini membuat kita semua benar-benar sangat kecewa. Sangat sedih dengan adanya hasil sangat tragis ini," ujarnya di acara Kompas Petang, KompasTV pada Minggu (12/10/2025).
Baca juga: Pahitnya Realitas di Jeddah, Pengamat Soroti Mandeknya Konversi Peluang Timnas Indonesia
Menurut Sumardji, para ofisial dan pemain tidak mengira bakal ada hasil seperti ini di mana akhirnya mereka kalah dari Irak dan mengakhiri ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan dua kekalahan dari dua laga.
"Para pemain tidak percaya dengan hasil tersebut. Mereka hanya menjalankan tugas dan taktik strategi yang disampaikan pelatih," tuturnya.
"Sehingga, mereka merasa hasil ini sangat membuat hati mereka sangat kecewa. Kami semua menangis di ruang ganti. Kami juga mengevaluasi diri kenapa (hasilnya) seperti ini."
Sumardji pun ditanya oleh anchor Yasir Nere Ama mengenai proses evaluasi apa yang harus menjadi prioritas bagi skuad Garuda.
Manajer timnas Indonesia Sumardji memberikan keterangan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (22/3/2025). Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Selasa (25/3/2025).Sang Ketua BTN mengutarakan tim kepelatihan Patrick Kluivert harus jadi perhatian berdasarkan pengalaman dirinya mengawal perjuangan Garuda sejak lama.
"Pemain kan hanya menjalankan instruksi pelatih, strategi apa yang dijalankan oleh pemain datang dari pelatih," tutur pria berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi ini.
"Saya kebetulan udah cukup lama sekali di sini. Lama sekali di tim ini. Berganti pelatih pun saya ada di sini."
Baca juga: Kata Haru Kevin Diks Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
"Ibaratnya sejak lahir, mengawali dari Ronde 1 lawan Brunei sampai sekarang ini saya selalu ada selalu melekat."
"Siang malam kalau tim TC Saya juga tungguin anak-anak. Kalau ditanya siapa yang harus dievaluasi ya pelatih."
Pelatih kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert tengah memberikan instruksi kepada para pemainnya pada Selasa (27/5/2025). Para pemain Timnas Indonesia mengadakan Training Camp di lapangan latihan Bali United di Gianyar Bali jelang ronde laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra China dan Jepang.Ia mengutarakan bahwa penilaian tentang perjalanan Timnas khususnya di Ronde 4 akan ia sampaikan dan laporkan ke Rapat Exco.
"Di sana saya akan paparkan semua yang saya alami dan apa yang terjadi," ujar pria asal Nganjuk, Jawa Timur, ini lagi.
"Agar semua nanti bisa tahu dan, mohon maaf saja, agar tidak salah dalam mengambil keputusan lagi."
"Terkait ini saya akan bikin laporan resmi ke Ketua Umum PSSI dan juga ke Exco. Saya selaku manajer dan ketua BTN itu kewajiban saya melaporkan ini semua," tuturnya.
"Keputusan selanjutnya ada di rapat Exco. Seperti apa nanti? Harapannya kita harus berbenah, tidak boleh seperti ini."
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang