Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Dilatih Patrick Kluivert, Curacao Kini Selangkah ke Piala Dunia 2026

Kompas.com - 13/10/2025, 18:13 WIB
Thomas Wardana

Penulis

KOMPAS.com - Curacao bersiap menggapai mimpi mereka tampil pertama kali di Piala Dunia usai tampil mengesankan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.

Diasuh oleh Dick Advocaat, Curacao saat ini berstatus pemuncak klasemen Grup B unggul dari Jamaika, Trinidad and Tobago, serta Bermuda.

Torehan tersebut tak lain usai Curacao meraih dua kemenangan kontra Bermuda (3-2) dan Jamika (2-0), serta imbang lawan Trinidad and Tobago (0-0).

Baca juga: Evaluasi Harus Menyentuh Akar Masalah, Bukan Sekadar Patrick Kluivert

Curacao saat ini mengoleksi 7 poin dan memerlukan dua kemenangan lagi untuk mantapkan diri lolos ke Piala Dunia 2026.

Performa impresif Curacao didukung dengan kualitas para pemainnya yang hampir seluruhnya tersebar di kompetisi Eropa.

Menariknya, Curacao juga diperkuat oleh penyerang milik Persis Solo yaitu Gervane Kastaneer.

Jika berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, Kastaneer akan menjadi pemain Super League pertama yang tampil di turnamen paling bergengsi di dunia tersebut.

Baca juga: Profil Jesus Casas, Sosok yang Disebut Layak Gantikan Patrick Kluivert

Pengaruh Besar Dick Advocaat

Kehadiran Dick Advocaat juga sedikit banyak memberikan pengaruh besar bagi permainan Curacao.

Sempat menurun di tiga lima tahun ke belakang, Curacao mendadak jadi kekuatan berbahaya di Kawasan Amerika Tengah.

Baca juga: Legenda Timnas Indonesia Sarankan Patrick Kluivert Mundur Secara Kesatria

Kehadiran Dick Advocaat pada Januari 2024 ternyata memberikan pengaruh bagi Curacao.

Meski gagal di Piala Emas 2025 usai finis di peringkat ke-3 Grup B, Curacao bangkit di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kini di Bawah komando Dick Advocaat, Curacao selangkah lagi mewakili CONCACAF di level tertinggi sepak bola dunia.

Usai pertandingan, pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menilai timnya kehilangan kendali permainan usai mencetak gol pertama. GETTY IMAGES/ROBERTUS PUDYANTO via BBC INDONESIA Usai pertandingan, pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menilai timnya kehilangan kendali permainan usai mencetak gol pertama.

Gagal Total di Era Patrick Kluivert

Curacao menjadi negara pertama dalam karier kepelatihan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala setelah sebelumnya menjabat sebagai asisten Louis Van Gaal di Timnas Belanda.

Kariernya bersama Curacao dimulai dengan buruk usai kalah melawan El Salvador di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan agregat 2-0.

Usai gagal total di Kualifikasi Piala Dunia, Kluivert memilih mundur dari jabatannya pada 10 September 2015 dan dilantik sebagai penasihat teknis Timnas Curacao.

Baca juga: Manajer Timnas Indonesia Serukan Evaluasi untuk Patrick Kluivert

Namun ia memutuskan tetap memimpin Timnas Curacao di Kualifikasi Piala Karibia melawan Republik Dominika dan Barbados.

Kluivert sempat Kembali ditunjuk menjadi pelatih interim Curacao pada 2021 lalu.

Namun, performa Curacao di Bawah komandonya terbilang buruk.Dari 6 laga, Curacao hanya meraih 1 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kali kalah.

Posisi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Curacao langsung digantikan oleh mantan pelatih PEC Zwolee, Art Langeler pada tahun 2022.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau