Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matthijs de Ligt Sebut Kerkez dan Bradley sebagai Kelemahan Liverpool

Kompas.com - 21/10/2025, 14:12 WIB
Yudha Riefwan Najib

Penulis

KOMPAS.com - Bek tengah Man United, Matthijs de Ligt, mengungkapkan bahwa timnya secara sengaja menargetkan area pertahanan Liverpool, terutama di posisi bek sayap, dalam laga lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2025-2026.

Strategi itu terbukti efektif karena Manchester United sukses menumbangkan Liverpool  di Anfield, Minggu (19/10/2025), dengan skor tipis 2-1.

Dalam pertandingan tersebut, Man United tampil efisien meski berstatus tim tamu. Bryan Mbeumo membuka keunggulan cepat pada menit kedua, sebelum Cody Gakpo sempat menyamakan kedudukan untuk Liverpool di menit ke-78.

Namun, tandukan Harry Maguire pada menit ke-84 memastikan tiga poin untuk tim asuhan Ruben Amorim.

Selepas laga, Matthijs de Ligt blak-blakan menyebut bahwa kemenangan Man United bukan karena keberuntungan, melainkan hasil dari eksekusi taktik yang sudah disiapkan dengan matang.

Baca juga: Juergen Klopp Ungkap Alasan Tolak Man United, Tak Mau Rekrut Ronaldo

“Kami tahu Liverpool punya kelemahan, dan itu adalah bek sayap mereka,” ujar De Ligt kepada Viaplay.

“Kami semua sangat bersemangat, dan fokusnya sangat tinggi. Hari ini adalah pertandingan yang mengharuskan kami berkonsentrasi penuh.”

Pemain asal Belanda itu menambahkan bahwa sejak awal, staf pelatih telah mengidentifikasi Milos Kerkez dan Conor Bradley sebagai titik yang bisa dieksploitasi.

Menurut De Ligt, fokus tinggi dan kedisiplinan tim menjadi faktor kunci kemenangan mereka di Anfield.

Kelemahan di Sisi Sayap Liverpool

Penampilan Milos Kerkez kembali menjadi sorotan. Bek kiri berusia 21 tahun itu kesulitan menghadapi kecepatan Amad Diallo dan Bryan Mbeumo, yang beberapa kali berhasil menembus area pertahanannya.

Sementara di sisi kanan, Conor Bradley juga tampak kewalahan hingga akhirnya ditarik keluar pada menit ke-62 dan digantikan Florian Wirtz.

Baca juga: Bruno Fernandes Tunjukkan Senyuman, Ingin Man United Pede dan Arogan

Pergantian ini membuat Dominik Szoboszlai dipaksa bermain sebagai bek kanan.

Gol kemenangan Man United sendiri tercipta dari sisi kanan pertahanan Liverpool, sementara gol pembuka mereka juga berasal dari pergerakan di sektor kiri pertahanan The Reds.

Kritik terhadap performa Kerkez datang dari mantan kapten Liverpool, Jamie Redknapp. Ia menyebut sang pemain terlihat gugup dan belum siap menghadapi tekanan laga besar.

“Kerkez sangat gugup. Dia seperti orang yang sangat gugup di luar sana,” ujar Redknapp di Sky Sports.

“Pertandingan berjalan terlalu cepat dan Diallo membuatnya kesulitan. Dengan Mbeumo dan [Matheus] Cunha, mereka menggunakan pendekatan berbeda dengan tempo yang sedikit lebih cepat.”

Kemenangan Bersejarah di Anfield

Hasil ini menjadi kemenangan pertama Manchester United di markas Liverpool sejak Januari 2016 — atau hampir sembilan tahun penantian.

Baca juga: Senne Lammens Buat Man United Merasa Punya Kiper Lagi

De Ligt pun menegaskan bahwa hasil ini adalah buah dari kerja keras dan fokus penuh selama 90 menit.

“Kami benar-benar sangat bersemangat di pertandingan tersebut. Sepanjang pertandingan kami bermain dengan fokus yang sangat tinggi,” ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau