Hasil Milan Vs Pisa 2-2: Suasana Ruang Ganti Rossoneri Tak Bagus

KOMPAS.com - Gelandang AC Milan, Samuele Ricci, menyebut suasana ruang ganti timnya jadi tak terlalu bagus usai hasil imbang melawan Pisa.

Skor 2-2 jadi hasil AC Milan vs Pisa 2-2, partai pekan kedelapan Liga Italia 2025-2026.

Dalam laga Milan vs Pisa yang digelar di Stadion San Siro, Jumat (24/10/2025) atau Sabtu dini hari WIB, tim tuan rumah nyaris kala lantaran masih tertinggal 1-2 ketika duel menembus masa injury time.

Kala itu, AC Milan yang sempat unggul 1-0 berkat gol Rafael Leao (7') mesti berbalik ketinggalan 1-2 lantaran kemasukan gol Juan Cuadrado (60' pen.) dan Mbala N'Zola (86').

Baca juga: Hasil AC Milan Vs Pisa 2-2: Rossoneri Nyaris Kalah di Kandang

Bek sayap asal Swiss, Zachary Athekame, muncul sebagaipenyelamat Milan dari kekalahan kala melawan Pisa berkat golnya pada menit ke-90+3, menjadikan skor 2-2.

“Suasana tidak terlalu baik, kami kecewa karena kami memiliki peluang besar," ujar gelandang AC Milan, Samuele Ricci, kala ditanya kondisi loker tim usai hasil imbang melawan Pisa, dilansir dari Tuttomercatoweb.

"Ini adalah pertandingan yang membuat kami merenung, kami tidak sempurna sebelumnya, jadi kami harus meningkatkan permainan,” ucap pemain yang didatangkan Milan dari Torino pada musim panas 2025 itu.

Sejatinya, AC Milan punya sejumlah kans bagus untuk mengamankan tiga angka atas Pisa. Menurut situs Lega Serie A, Rossoneri (Si Merah-Hitam) melepas total 19 tembakan, tapi cuma tujuh yang mengarah ke gawang.

Baca juga: Reaksi Luka Modric Usai Skor AC Milan Vs Pisa 2-2: Sedih dan Marah

Bandingkan dengan Pisa arahan eks pemain Milan, Alberto Gilardino, yang hanya memproduksi delapan percobaan.

“Tidak ada yang terjadi. Ini adalah hal yang perlu diperbaiki, bagian dari mentalitas. Di babak pertama, kami bisa bermain jauh lebih baik, kami kurang konkret."

"Tidak banyak yang bisa dikatakan, kami kecewa. Tapi kami tidak punya waktu untuk memikirkannya, karena Selasa sudah ada pertandingan lagi,” tutur Samuele Ricci menyinggung partai pekan kesembilan kontra Atalanta.

AFP/STEFANO RELLANDINI Zachary Athekame merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia antara AC Milan vs Pisa SC di Stadion San Siro di Milan, Italia utara, pada 24 Oktober 2025. (Foto oleh Stefano RELLANDINI / AFP)

Skema Man-to-Man Pisa Repotkan Milan

Pendekatan Pisa membuat Milan kesulitan. Alberto Gilardino menerapkan penjagaan satu lawan satu terhadap personel Rossoneri.

Sehingga, penggawa Milan pun kesulitan mencari ruang. Beberapa kali terlihat dua gelandang Milan, yakni Ricci dan Luka Modric sampai perlu bertukar posisi.

Pertukaran posisi itu diharapkan bisa mengacaukan skema man-to-man marking dari Pisa.

"Ketika sebuah tim melakukan penjagaan ketat terhadap Anda, Anda tidak boleh memberikan referensi posisi."

"Luka sering dijaga secara ketat, jadi dia lebih suka berpindah posisi dan saya harus menutupi posisinya."

"Itu adalah aspek-aspek yang kami latih dalam latihan. Kemudian hari ini kami sedikit kehilangan keteraturan di babak kedua, dan ini menyebabkan kami kebobolan gol," ujar Samuele Ricci.