Pelatih Anyar Timnas Indonesia Baru Akan Bertugas di FIFA Matchday Maret 2026

KOMPAS.com - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada perkembangan terbaru terkait penunjukan pelatih untuk Timnas Indonesia.

Sebelumnya, PSSI telah menyerahkan tugas kepada Direktur Teknik Alexander Zwiers dan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji untuk mencari sosok pelatih yang tepat.

Arya Sinulingga juga menyampaikan kepada media bahwa PSSI masih dalam tahap menunggu dan tidak ingin terburu-buru dalam memilih pelatih baru untuk skuad Garuda.

"Sampai hari ini saya belum dapat kabar dari Sekjen PSSI (Yunus Nusi) mengenai hal itu," ungkap Arya Sinulingga, Selasa (28/10/2025).

Lebih lanjut, Arya menyatakan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia mungkin akan mulai bertugas saat FIFA Matchday di bulan Maret 2026 mendatang.

Baca juga: Arya Sinulingga Akui Belum Ada Rapat Exco Penentuan Pelatih Baru Timnas Indonesia

Untuk FIFA Matchday pada November 2025, Timnas Indonesia tidak akan berpartisipasi, dan PSSI telah memberikan kesempatan itu kepada timnas U22 Indonesia sebagai persiapan untuk SEA Games 2025.

Belum ada informasi mengenai siapa lawan uji coba yang akan dihadapi oleh tim asuhan Indra Sjafri tersebut.

"Kebutuhan kami mungkin nanti baru Maret 2026 karena akan ada FIFA Matchday selanjutnya," jelas Arya Sinulingga.

"Kalau FIFA Matchday November 2025 dipakai oleh timnas U22 Indonesia untuk SEA Games 2025."

"Berarti ya kebutuhan kami sebenarnya di Maret. Jadi masih dicari terlebih dahulu," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Ole Romeny Pulih dari Cedera Parah dan Kembali ke Timnas Indonesia Lebih Cepat

Perundungan kepada Personel Timnas Indonesia Jadi Perhatian PSSI

Saat ini, Arya Sinulingga menegaskan bahwa PSSI sedang berusaha untuk mengatasi isu perundungan alias bullying yang terjadi di timnas Indonesia.

Kasus bullying tersebut telah viral di media sosial, yang berdampak negatif pada citra PSSI di kancah internasional.

PSSI juga menerima teguran dari AFC terkait berita yang menyebar tentang kemungkinan Jepang dan Korea Selatan keluar dari konfederasi untuk membentuk konfederasi sendiri.

Baca juga: Kunci Marc Klok Bangkit bersama Persib Usai Terpuruk di Timnas Indonesia

PSSI meminta masyarakat Indonesia untuk bersikap lebih sopan di media sosial.

"Kami harus memperbaiki dulu citra PSSI di luar negeri," ucap Arya Sinulingga.

Lebih jauh, PSSI tidak ingin mendatangkan pelatih baru di tengah masalah yang ada saat ini.

Keputusan untuk membawa pelatih baru akan diambil ketika situasi sudah kembali tenang.

"Ada istilah kalau mau memilih sesuatu jangan lagi bahagianya, jangan lagi sebel-sebelnya, atau lagi sedih-sedihnya," jelas Arya Sinulingga.

"Jadi memilihnya pada saat lagi tenang. Jadi ada waktu untuk memilih," tutup Arya Sinulingga.