KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai turnamen baru yang dikenal sebagai FIFA ASEAN Cup.
Turnamen FIFA ASEAN Cup disebut akan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Pengumuman tentang turnamen ini dilakukan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, di KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).
Gianni Infantino menandatangani kesepakatan antara FIFA dan ASEAN di hadapan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, serta Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim.
Pengumuman tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat Asia Tenggara sudah memiliki turnamen dua tahunan yang dikenal dengan nama Piala AFF atau ASEAN Championship sejak tahun 1996.
Baca juga: Resmi! FIFA ASEAN Cup Bakal Digelar, Indonesia Siap Jadi Raja
FIFA mengumumkan rencana pelaksanaan turnamen ini dengan melibatkan negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Saat ini, belum ada kepastian mengenai tanggal pelaksanaan FIFA ASEAN Cup. FIFA berencana untuk berdiskusi mengenai format dan sistem turnamen ini dengan AFC, AFF, serta federasi anggota ASEAN lainnya.
PSSI mengakui bahwa mereka belum memiliki informasi detail mengenai sistem dan aspek lain terkait FIFA ASEAN Cup.
Baca juga: FIFA ASEAN Cup dan 5 Aspek Utama Kerja Sama FIFA dan ASEAN
Arya Sinulingga menambahkan bahwa PSSI juga belum mengetahui apakah turnamen ini akan bertepatan dengan agenda FIFA Matchday atau tidak.
Adapun Piala AFF atau ASEAN Championship diketahui tak masuk kalender FIFA. Terkait itu, pemain yang berkompetisi di luar Asia Tenggara akan sulit dilepas oleh klub masing-masing.
"Saya belum dapat informasi mengenai lengkapnya, jadi belum bisa juga komen mengenai FIFA ASEAN Cup itu," kata Arya Sinulingga di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
"Ada yang mengatakan bahwa jika piala ASEAN ini masuk agenda FIFA, tetapi ada juga yang berpendapat sebaliknya, sehingga kami tidak bisa menjamin pemanggilan pemain yang saat ini bermain di luar negeri," tambahnya.
Starting Timnas Indonesia, yang harus mengubur mimpi ke Piala Dunia 2026 usai mengalami kekalahan kedua kalinya di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kali ini oleh Irak, Minggu (12/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Lebih jauh, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa PSSI masih menunggu penjelasan lebih lanjut mengenai apakah turnamen ini akan ditetapkan sesuai dengan jadwal FIFA Matchday.
"Apalagi kalau namanya agenda FIFA itu berarti biasanya di jadwal FIFA matchday iya kan? Nah, sudah berbeda ini situasinya," ungkapnya.
PSSI saat ini masih mencari kejelasan mengenai FIFA ASEAN Cup, namun FIFA menyatakan bahwa mereka ingin mencontoh kesuksesan FIFA Arab Cup yang sudah berlangsung sejak tahun 1963.
FIFA berencana untuk mengadopsi format serupa dengan FIFA Arab Cup untuk turnamen yang akan melibatkan 11 negara di Asia Tenggara ini.
Perlu dicatat, FIFA Arab Cup merupakan turnamen yang diadakan setiap empat tahun, sehingga jika diterapkan di ASEAN, format ini akan berbeda dari Piala AFF yang sudah ada sebelumnya dan diadakan setiap dua tahun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang