Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Peraturan Baru Spalletti di Juventus, demi Perbaikan Mental Nyonya Tua

Kompas.com - 31/10/2025, 20:16 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com — Juventus resmi menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru dengan kontrak jangka pendek hingga Juni 2026.

Pengumuman tersebut disampaikan klub pada Kamis (30/10/2025) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, menandai awal era baru bagi pelatih berusia 66 tahun itu.

Spalletti, yang membawa timnas Italia menjuarai UEFA Nations League, tiba di markas latihan Juventus, Continassa, pada Kamis pagi untuk menjalani tes medis di J-Medical sebelum menandatangani kontrak.

Menurut laporan Corriere della Sera, ia akan menerima gaji sekitar 3 juta euro per tahun ditambah bonus.

Kontrak tersebut berlaku hingga 2026 tanpa klausul otomatis perpanjangan ke 2027, bahkan jika Juventus berhasil lolos ke Liga Champions musim depan.

Spalletti kemudian menghadap ke media pada Jumat (31/10/2025) di Allianz Stadium.

Baca juga: Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Juventus, Kisah Tato Napoli

Misi Membangun Ulang Mentalitas Juara

Selain urusan taktik dan teknis, tantangan terbesar Spalletti di Juventus disebut sebagai “masalah modal manusia”: etos kerja, disiplin, dan rasa hormat.

Aspek inilah yang akan menjadi fokus utama Spalletti sejak hari pertama.

Dalam video yang dirilis klub, Spalletti langsung menunjukkan karakternya.

Saat berbincang dengan kiper Mattia Perin, sosok yang pernah tiga kali terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A tertsebut menegaskan arah baru timnya.

“Semuanya baik-baik saja?” tanya Perin. Spalletti menjawab singkat, “Itu tergantung kalian.” Sebuah pesan tegas bahwa kebangkitan Juventus bergantung pada sikap dan tanggung jawab para pemain.

Baca juga: Debut Manis Massimo Brambilla, Juventus Menang dan Bisa Bikin Gol Lagi

Aturan Baru di Era Spalletti

Masih menurut Corriere della Sera, Spalletti telah menetapkan sejumlah aturan disiplin ketat untuk membangun kembali budaya kerja di ruang ganti Juventus, antara lain:

  • Tidak ada toleransi bagi keterlambatan latihan.
  • Dilarang menggunakan ponsel saat makan atau dalam rapat tim.
  • Pembatasan penggunaan PlayStation dan headphone.

Hal ini dilakukan agar para pemain fokus penuh di lapangan selama sesi latihan.

Langkah-langkah ini menjadi fondasi bagi Spalletti untuk menanamkan kembali mental juara di klub yang dalam beberapa musim terakhir mengalami pergantian pelatih berulang tanpa menemukan stabilitas.

Luciano Spalletti kini dihadapkan pada misi besar: mengembalikan Juventus ke puncak Serie A dan panggung Eropa.

Bianconeri finish di peringkat keempat musim lalu dengan 70 poin, terpaut 12 angka dari Napoli, mantan tim asuhan Spalletti, yang menjadi juara Serie A di bawah Antonio Conte.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau