Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Lari Tanpa Sepatu Lari, Aman atau Berisiko? Simak Penjelasannya

Kompas.com - 13/05/2025, 22:15 WIB
Lintang Pramatyanti,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak orang mengabaikan jenis sepatu yang tepat untuk olahraga tertentu.

Misalnya, untuk olahraga lari, tak harus mengenakan sepatu khusus lari. Menurut mereka, semua sepatu memiliki nilai dan fungsi yang sama, yaitu sama-sama sebagai alas kaki.

Padahal, tiap sepatu memiliki bahan dan fungsi yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan jenis kaki pengguna.

Baca juga: 2 Tips Aman Olahraga Lari agar Bebas Cedera, Belajar dari Kasus WNI Meninggal di Singapura

Martina Harianda Mutis, General Manager Sports Brand Marketing, MAP Active, menyarankan untuk memilih sepatu sesuai dengan kebutuhan pengguna.

“Kita juga harus balik lagi, ingat lagi kebutuhan kaki kita seperti apa,” ujarnya pada acara Grey Days 2025 Media Launch yang digelar New Balance di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Ia menjelaskan, banyak toko yang menyediakan sepatu lari berdasarkan jenis kaki dan trek lari.

Sepatu lari juga biasanya didesain dengan fitur yang mendukung beban tubuh saat berlari, seperti bantalan ekstra.

Oleh karena itu, sebagian besar sepatu lari bisa digunakan untuk berjalan kaki. Namun, sepatu untuk jalan kaki tidak bisa digunakan untuk berlari.

“(Sepatu lari) itu sebenarnya bisa dipakai jalan kaki juga loh, karena ada sepatu yang buat jalan tapi belum tentu bisa dibawa lari,” jelasnya.

Baca juga: 3 Tips Memilih Sepatu Lari, Termasuk Sesuaikan dengan Jenis Trek Lari

Martina Harianda Mutis, General Manager Sports Brand Marketing, MAP Active, berbagi tips pada acara Grey Days 2025 Media Launch yang digelar New Balance di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Martina Harianda Mutis, General Manager Sports Brand Marketing, MAP Active, berbagi tips pada acara Grey Days 2025 Media Launch yang digelar New Balance di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Mencegah Risiko Cedera dengan Sepatu Lari

Maka dari itu, pengguna sebaiknya memakai sepatu lari saat ingin berolahraga lari.

Selain memudahkan dalam berlari, sepatu lari juga dapat mencegah risiko cedera.

Better lari ya, memang pakai sepatu yang juga untuk lari, karena teknologinya sudah dibikin sebesar ini, bisa cedera juga,” kata Rinda.

Rinda juga menegaskan bahwa sepatu lari yang dikenakan juga sebaiknya sesuai dengan jenis kaki pengguna.

Baca juga: Berbahaya untuk Kesehatan, Jangan FOMO Ikut Maraton jika Jarang Olahraga Lari!

Setiap orang memiliki jenis kaki yang berbeda-beda, tergantung bentuk kaki masing-masing.

Pada umumnya, kaki dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu kaki datar (flat feet), kaki normal (normal arch), dan kaki lengkung tinggi (high arch).

Sepatu yang disesuaikan dengan jenis kaki sangat memengaruhi kenyamanan pengguna dalam beraktivitas.

“Tapi sebenarnya balik lagi, sih. Kalau menurut aku, yang paling penting ingat jenis kaki kita, itu yang paling penting banget,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau