Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Anak yang dehidrasi lebih rentan mengalami panas dalam alias radang tenggorokan.
Dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A (K) menuturkan, ada tiga derajat dehidrasi yang wajib diketahui oleh orangtua supaya bisa langsung melakukan langkah awal penyelamatan.
Baca juga:
"Penting anak itu terhidrasi, artinya tidak kekurangan cairan. Ada tiga derajat dehidrasi, yaitu ringan, sedang, dan berat," ucap Attila dalam peluncuran Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).
Pertama adalah dehidrasi ringan. Tanda-tanda yang signifikan tidak begitu terlihat. Namun, anak biasanya sudah mulai malas-malasan.
Jika sebelumnya mereka aktif, dehidrasi ringan membuat anak kurang semangat untuk beraktivitas.
dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A (K) yang berpraktik di RS Brawijaya Antasari Jakarta dalam peluncuran Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).Untuk dehidrasi sedang, gejalanya lebih kurang sama dengan dehidrasi ringan sehingga cukup sulit dibedakan.
"Tapi kalau sedang, anak sudah mulai kayak ngantuk, gelendotan, tidur-tiduran saja. Yang tadinya lari-lari ke sana ke sini, dia sudah mulai kayak diam. Dipanggil cuma, 'Hah? Apa ma?'," ujar dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Brawijaya Antasari Jakarta ini.
Baca juga:
Gejala dehidrasi berat sama seperti dehidrasi ringan dam sedang. Namun, tenaganya benar-benar terkuras.
Kulitnya juga terlihat lebih kering. Ketika dipencet, kulit tidak langsung kembali ke posisi awal.
"Kalau kita pencet, lalu kulit balik lagi, itu normal. Kalau dipencet lama baliknya, kayak kulit kakek-kakek dan nenek-nenek, itu sudah dehidrasi berat," jelas Attila.
View this post on Instagram