Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hak Anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Kompas.com - 11/07/2025, 15:16 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Ketika berbicara tentang hak asasi manusia (HAM), pembahasan kerap berfokus pada orang dewasa. Padahal, salah satu kelompok yang paling rentan adalah anak-anak, khususnya pada masa 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yakni 270 hari selama dalam kandungan dan 730 hari pertama setelah lahir.

Pernyataan tersebut didukung oleh berbagai penelitian, salah satunya dari United Nations Children's Fund (UNICEF) pada 2021. Penelitian ini menunjukkan bahwa 80 persen struktur otak manusia terbentuk dalam dua tahun pertama kehidupan.

Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan dasar anak pada masa ini sangat krusial, mulai dari asupan gizi, perlindungan dari penyakit, rasa aman, kasih sayang, hingga stimulasi kognisi, bahasa, motorik, sosial, dan emosional.

“Periode 1.000 HPK ini adalah masa yang sangat menentukan kualitas hidup anak di masa depan, seperti kapasitas belajar, kemampuan bersosialisasi, hingga produktivitas," ujar Project Manager Early Childhood Education and Development (ECED) Council, Levina Ardiati melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (11/7/2025).

Baca juga: IDAI: 1000 HPK, Pentingnya MPASI yang Seimbang untuk Cegah Malnutrisi

Sayangnya, lanjut dia, masih banyak yang belum memaknai hal tersebut sebagai bagian dari hak dasar anak untuk hidup, tumbuh kembang, dan mendapat perlindungan yang harus dipenuhi.

Kerangka kerja World Health Organization (WHO), UNICEF, dan Bank Dunia mendorong negara-negara untuk bergeser dari sekadar memastikan anak bertahan hidup (survival) dengan menurunkan angka kematian bayi, menjadi berfokus menjamin anak bisa tumbuh dan berkembang optimal (thrive).

Indeks global seperti Early Childhood Development Index (ECDI) 2030 menjadi alat ukur yang menilai perkembangan anak usia 2–5 tahun pada aspek kesehatan, pembelajaran, dan kesejahteraan psikososial.

Untuk memastikan anak usia dini memiliki periode 1.000 HPK, terdapat hak dasar anak yang wajib dipenuhi. Hal ini terbagi menjadi tiga kelompok hak utama anak, sebagai berikut.

Baca juga: Temuan Pelanggaran Hak Anak di Barak Militer, Mendikdasmen: Tanyakan KPAI

1. Hak untuk hidup, bertumbuh, dan berkembang optimal

Pemenuhan gizi: Gizi yang cukup dan seimbang di masa 1.000 HPK berperan besar dalam pembentukan otak, sistem kekebalan tubuh, dan perkembangan motorik anak.

Pemenuhan gizi tidak dimulai saat anak lahir, tetapi sejak ibu hamil. Makanan sehat dan kaya zat gizi untuk ibu hamil merupakan langkah awal untuk memenuhi hak anak dalam mendukung pertumbuhan yang optimal.

Setelah lahir, berikan air susu ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan, diikuti dengan makanan pendamping (MP) ASI bergizi dan ASI hingga 2 tahun. Kebutuhan ini merupakan hak anak yang tidak bisa ditawar.

Perlindungan dari penyakit: Anak memiliki hak untuk dilindungi dari ancaman penyakit melalui tindakan pencegahan.

Baca juga: Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Imunisasi lengkap sesuai jadwal, kebiasaan hidup bersih dan sehat, sanitasi, serta akses terhadap pelayanan kesehatan dasar harus dipenuhi untuk menghindarkan anak dari penyakit atau sakit berulang.

Lingkungan sehat: Kesehatan dan kesejahteraan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia tumbuh. Rumah yang bersih, ventilasi cukup, bebas asap rokok, dan aman dari benda berbahaya adalah bentuk perlindungan nyata yang sering kali diabaikan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau