KOMPAS.com - Baim Wong dikabarkan ingin hidup damai pasca-perceraian dengan Paula Verhoeven.
"Jadi sekarang stop, buat gue yuk Paula kita bahagia. Lo bahagia dengan kehidupan, gue bahagia dengan kehidupan gue," ujar Baim, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (28/9/2025).
Baca juga:
Sikap tersebut pada dasarnya mencerminkan salah satu bentuk awal dari self-love atau menjaga energi diri agar tidak terkuras oleh hal-hal negatif, khususnya setelah perceraian.
Adapun psikolog menyoroti bagaimana seseorang bisa mencintai dirinya sendiri setelah melalui tahapan perceraian. Simak selengkapnya.
Sejalan dengan itu, psikolog Sani Budiantini Hermawan, S.Psi, menyampaikan, sangat penting untuk bangkit setelah perceraian.
Self-love bukan sekadar memanjakan diri, tapi juga sikap untuk menghargai diri, menjaga energi, dan tidak membiarkan komentar orang lain merusak kesehatan mental.
"Untuk self-love perlu pahami dirinya, menerima hal yang positif, berinterokspeksi, kemudian menghargai diri sendiri," kata Sani, saat diwawancarai Kompas.com, Senin (29/9/2025).
Ia menambahkan, ketika seseorang sudah mampu menghargai dirinya, ia tidak mudah runtuh oleh omongan orang lain ataupun komentar negatif yang datang dari sekitar.
"Dan yang terutama, jika kita mencintai diri kita rasanya enggak salah kan? Karena ya inilah, this is who I am (inilah aku)," tuturnya.
Baca juga:
Baim Wong memilih berdamai dan fokus pada kebahagiaan pasca-cerai dengan Paula Verhoeven. Psikolog ingatkan pentingnya self-love untuk bangkit.Ada kalanya perceraian tetap membuat seseorang merasa gagal, bahkan tidak jarang menimbulkan rasa malu.
Kendati demikian, Sani mengatakan, hal itu tidak seharusnya menjadi alasan untuk minder. Justru perceraian bisa menjadi titik awal untuk belajar lebih jujur pada diri sendiri.
"Kita punya kelebihan atau kekurangan, tapi ya enggak perlu dijadikan malu atau menjadi minder karena perceraian," ujarnya.
Bagi Sani, orang yang baik dan positif adalah mereka yang mampu menerima dirinya secara positif pula.
Artinya, meski status sudah berubah, hal itu tidak mengurangi nilai diri maupun kesempatan untuk lebih bahagia.
Baca juga: