Apakah Kojic Acid Efektif Memudarkan Flek Hitam?

KOMPAS.com – Ada berbagai jenis perawatan untuk mengatasi flek hitam, salah satunya bahan aktif kojic acid yang mulai dilirik. 

Bahan ini dipercaya mampu mencerahkan kulit dan memudarkan noda hitam tanpa menyebabkan iritasi. Namun, benarkah demikian?

Baca juga:

• Cara Mengatasi Flek Hitam di Wajah Menurut Dokter, Ini 4 Langkah Skincare Wajib
• Apakah Flek Hitam di Wajah Bisa Hilang? Ini Kata Pakar

Bagaimana cara kerja kojic acid untuk flek hitam? 

Unsplash Kojic acid disebut bisa mengatasi flek hitam tanpa iritasi. Dokter menjelaskan cara kerja dan waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya.

Kojic acid merupakan hasil fermentasi dari jamur seperti Aspergillus oryzae, yang juga digunakan dalam pembuatan sake, miso, dan kecap asin. 

Menurut Dr. Ife Rodney, dokter kulit dan pendiri Eternal Dermatology Aesthetics di Maryland, bahan ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas tyrosinase, enzim yang memicu produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.

“Dengan memperlambat produksi melanin, kojic acid membantu mencegah munculnya noda baru sekaligus mencerahkan area yang sudah gelap,” jelas Rodney, dikutip dari SELF Magazine, Sabtu (11/10/2025).

Oleh karena itu, bahan ini sering digunakan untuk mengatasi flek hitam atau hiperpigmentasi akibat jerawat, paparan sinar matahari, atau bekas luka ringan.

Baca juga:

• 6 Penyebab Flek Hitam di Wajah Menurut Ahli, Tak Cuma Sinar Matahari
• 6 Kesalahan Skincare yang Bikin Flek Hitam di Wajah Makin Parah

Apakah kojic acid bisa memudarkan flek hitam?

Kojic acid disebut bisa mengatasi flek hitam tanpa iritasi. Dokter menjelaskan cara kerja dan waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya.

Dokter kulit di Idriss Dermatology, New York, Dr. David Kim menjelaskan, kojic acid bisa membantu memudarkan flek hitam, tapi tidak secara instan.

“Tidak ada produk yang dapat menghapus flek hitam hanya dalam beberapa hari,” kata Kim.

Ia menjelaskan, kojic acid memang tidak bekerja secepat perawatan laser atau peeling profesional, tetapi hasilnya bisa terlihat setelah penggunaan rutin selama tiga bulan atau lebih. 

Rodney menambahkan, jika digunakan secara konsiten, masalah hiperpigmentasi akibat jerawat juga bisa teratasi.

“Ketika digunakan dengan benar dan konsisten, kojic acid dapat memperbaiki tampilan noda akibat sinar matahari maupun hiperpigmentasi pasca-jerawat,” lanjut dia.

Disebut ampuh untuk melasma dan hiperpigmentasi ringan

Kojic acid disebut bisa mengatasi flek hitam tanpa iritasi. Dokter menjelaskan cara kerja dan waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya.

Selain bekas jerawat, kojic acid juga disebut membantu meringankan melasma, kondisi yang menyebabkan munculnya bercak coklat atau abu-abu di wajah akibat perubahan hormon. 

Sebuah studi menunjukkan, penggunaan kojic acid satu persen selama tiga bulan dapat mengurangi tingkat kegelapan melasma secara signifikan.

Meskipun demikian, Rodney menegaskan, hasil terbaik biasanya didapat ketika kojic acid dikombinasikan dengan bahan aktif lain seperti kortikosteroid ringan, di bawah pengawasan dokter. 

“Meski efeknya mungkin tidak sekuat perawatan medis, kojic acid tetap dapat membantu meningkatkan kecerahan kulit dan mencegah pigmentasi bertambah parah,” ujarnya.

Berbeda dengan bahan pencerah lain seperti vitamin C atau chemical exfoliant (seperti glycolic acid), kojic acid dikenal lebih lembut dan minim risiko iritasi. 

“Meski namanya mengandung kata ‘acid’, bahan ini justru aman untuk kulit sensitif dan yang rentan eksim,” terang Kim.

Namun, ia menyarankan agar pengguna baru tetap melakukan uji coba pada kulit (patch test) sebelum digunakan secara menyeluruh. Iritasi ringan bisa terjadi pada beberapa orang, tetapi kasus ini tergolong jarang.