Mengapa Alergi Susu Sapi Bisa Muncul Setelah Beberapa Hari? Ini Penjelasan Dokter

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada anak yang mengidap alergi susu sapi, biasanya gejalanya langsung muncul atau baru muncul dalam beberapa hari kemudian. 

Alergi susu sapi adalah ketika tubuh anak mengalami alergi terhadap protein dalam susu tersebut. Gejala alergi susu sapi bisa ringan atau berat.

Biasanya tubuh anak yang alergi terhadap susu sapi dan produk olahan susu sapi lainnya langsung memunculkan gejala setelah anak mengonsumsinya. Namun, ada pula yang gejalanya baru muncul dalam beberapa hari. 

Baca juga:

• 7,5 Persen Anak Indonesia Alergi Susu Sapi, Berisiko Mengganggu Tumbuh Kembang
• Beda Pilek Alergi dan Pilek karena Virus, Simak Penjelasan Dokter Anak

“Jadi, alergi susu sapi ada dua tipenya. Tipe pertama (gejala muncul) misalnya beberapa menit setelah makan produk susu sapi, tipe kedua konsepnya lambat,” ujar dr. Tiara Nien Paramita, SpA yang berpraktik di RSAB Harapan Kita saat ditemui di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Simak penjelasan tipe alergi susu sapi selengkapnya berikut ini.

Apa saja tipe alergi susu sapi?

Alergi yang dimediasi IgE

PIXABAY/CONGERDESIGN Tak semua gejala alergi susu sapi langsung muncul, ada anak yang baru menunjukkan gejala berhari-hari setelah minum susu. Mengapa?

Dikutip dari situs web resmi Yayasan Gastroenterologi Indonesia, Rabu (22/10/2025), IgE adalah suatu imunoglobulin E atau faktor yang berperan dalam suatu mekanisme alergi.

Tipe alergi yang dimediasi IgE adalah alergi yang bisa langsung diketahui saat dites di laboratorium. Biasanya, alergi susu sapi tipe ini memiliki onset yang cepat.

Onset adalah waktu munculnya suatu gejala atau penyakit. Pada anak dengan alergi susu sapi tipe yang bisa dimediasi oleh IgE, gejalanya bisa muncul dalam hitungan menit dan jam.

Setelah mengonsumsi susu sapi atau produk olahan susu sapi, gejalanya bisa muncul sampai maksimal dua jam setelahnya.

Baca juga:

• Anak dengan Riwayat Alergi Lebih Rentan Sakit Tenggorokan, Benarkah?
• Tumbuh Sehat Meski Alergi Susu, Kuncinya Penanganan yang Tepat

Alergi yang tidak dimediasi IgE

PIXABAY/CONGERDESIGN Tak semua gejala alergi susu sapi langsung muncul, ada anak yang baru menunjukkan gejala berhari-hari setelah minum susu. Mengapa?

Sementara itu, tipe alergi yang tidak dimediasi IgE, gejala alergi susu sapi tidak langsung muncul setelah anak mengonsumsi susu sapi atau produk olahan susu sapi.

“Konsepnya lambat. Mengonsumsinya sekarang, muncul gejalanya besok. Jadi munculnya bisa berjam-jam sampai berhari-hari,” tutur Tiara.

Pada alergi susu sapi yang tidak bisa dimediasi oleh IgE, gejalanya umumnya berkaitan dengan saluran cerna.

“Ini perlu dikonsultasikan ke dokter karena (alergi) tidak tampak dalam pemeriksaan laboratorium standar,” imbau Tiara.