KOMPAS.com – Terjatuh dari sepeda, terpeleset di lantai, atau bahkan menabrak barang di sekitarnya kerap terjadi pada anak-anak yang sedang aktif bermain. Dalam kondisi seperti ini, banyak orangtua langsung panik dan bingung harus berbuat apa.
Menurut dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital Taman Mini Jakarta, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A, langkah awal yang dilakukan orangtua sangat menentukan kondisi anak setelah cedera, termasuk jika ada dugaan patah tulang.
Berikut empat langkah pertolongan pertama yang disarankan dr.Rizky untuk menangani anak yang mengalami cedera.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 3 Gejala Cedera Otak Setelah Anak Jatuh
1. Istirahatkan anak dari aktivitas
Hal pertama yang harus dilakukan ketika anak jatuh adalah memberinya waktu untuk beristirahat.
“Ketika anak jatuh, sebaiknya istirahat dulu, jangan banyak beraktivitas dulu setelah anak jatuh sampai patah tulang,” kata dr.Rizky dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, banyak orangtua yang justru meminta anak untuk segera berdiri atau mencoba berjalan setelah jatuh.
Padahal, hal ini bisa memperparah cedera. Istirahat memberi waktu tubuh untuk merespons benturan dan membantu mencegah kerusakan lebih parah pada jaringan atau tulang.
Sebaiknya, biarkan anak dalam posisi nyaman dan hindari menggerakkan bagian tubuh yang terasa sakit. Jika anak tampak kesakitan saat disentuh, ada kemungkinan terjadi memar, terkilir, atau bahkan retak tulang.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak Menurut Dokter, Apa Saja?
Ilustrasi2. Kompres es
Langkah berikutnya yang bisa dilakukan di rumah adalah mengompres bagian yang nyeri dengan es atau kain dingin.
“Kompres dingin tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri pada bagian memar atau bengkak pasca jatuh,” jelas dia.
Kompres dingin bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah di area cedera, sehingga mengurangi peradangan dan rasa nyeri.
Orangtua cukup membungkus es batu dengan kain bersih agar kulit anak tidak langsung terkena suhu dingin yang ekstrem.
Lakukan kompres selama sekitar 10–15 menit, lalu beri jeda sebelum diulang kembali. Cara ini bisa membantu menenangkan anak dan meredakan rasa sakit lebih cepat.
Baca juga: Ciri-ciri Patah Tulang pada Anak yang Sering Tak Disadari Orangtua Menurut Dokter