Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pertolongan Awal yang Harus Dilakukan Saat Anak Cedera

Kompas.com - 01/11/2025, 19:07 WIB
Devi Pattricia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Terjatuh dari sepeda, terpeleset di lantai, atau bahkan menabrak barang di sekitarnya kerap terjadi pada anak-anak yang sedang aktif bermain. Dalam kondisi seperti ini, banyak orangtua langsung panik dan bingung harus berbuat apa.

Menurut dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital Taman Mini Jakarta, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A, langkah awal yang dilakukan orangtua sangat menentukan kondisi anak setelah cedera, termasuk jika ada dugaan patah tulang.

Berikut empat langkah pertolongan pertama yang disarankan dr.Rizky untuk menangani anak yang mengalami cedera.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 3 Gejala Cedera Otak Setelah Anak Jatuh

1. Istirahatkan anak dari aktivitas

Hal pertama yang harus dilakukan ketika anak jatuh adalah memberinya waktu untuk beristirahat.

“Ketika anak jatuh, sebaiknya istirahat dulu, jangan banyak beraktivitas dulu setelah anak jatuh sampai patah tulang,” kata dr.Rizky dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, banyak orangtua yang justru meminta anak untuk segera berdiri atau mencoba berjalan setelah jatuh.

Padahal, hal ini bisa memperparah cedera. Istirahat memberi waktu tubuh untuk merespons benturan dan membantu mencegah kerusakan lebih parah pada jaringan atau tulang.

Sebaiknya, biarkan anak dalam posisi nyaman dan hindari menggerakkan bagian tubuh yang terasa sakit. Jika anak tampak kesakitan saat disentuh, ada kemungkinan terjadi memar, terkilir, atau bahkan retak tulang.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak Menurut Dokter, Apa Saja?

IlustrasiFREEPIK Ilustrasi

2. Kompres es

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan di rumah adalah mengompres bagian yang nyeri dengan es atau kain dingin.

“Kompres dingin tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri pada bagian memar atau bengkak pasca jatuh,” jelas dia.

Kompres dingin bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah di area cedera, sehingga mengurangi peradangan dan rasa nyeri.

Orangtua cukup membungkus es batu dengan kain bersih agar kulit anak tidak langsung terkena suhu dingin yang ekstrem.

Lakukan kompres selama sekitar 10–15 menit, lalu beri jeda sebelum diulang kembali. Cara ini bisa membantu menenangkan anak dan meredakan rasa sakit lebih cepat.

Baca juga: Ciri-ciri Patah Tulang pada Anak yang Sering Tak Disadari Orangtua Menurut Dokter

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau