KOMPAS.com – Program Emak-Emak Matic (Melek Teknologi) hasil kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Shopee Indonesia resmi digelar di Malang, Jawa Timur, Kamis (14/2/2025).
Program yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan itu diikuti ratusan ibu rumah tangga secara hibrida.
Para peserta mendapatkan pelatihan digital, mulai dari edukasi seputar cara menjadi penjual online Shopee, menjadi konten kreator (Shopee Affiliate), hingga menjadi merchant di ShopeeFood. Selain itu, peserta juga memperoleh berbagai tip memulai usaha dari rumah.
Tujuanya, agar para peserta dapat memanfaatkan ekosistem digital Shopee sebagai sumber penghasilan.
Program itu pun akan berlanjut ke 10 kota lain hingga akhir 2025 dengan target ribuan ibu rumah tangga di seluruh Indonesia.
Baca juga: Manfaatkan Perkembangan Digital, Ini Kisah Sukses Kreator Shopee Live Juli Masesa
Tak hanya pelatihan, para peserta juga berkesempatan mendengarkan pengalaman tiga narasumber yang sukses mengembangkan bisnisnya melalui platform Shopee. Mereka adalah pemilik toko online Ummababyshop Fatatul Mustika; pemilik Kebab Bosman Deby Rahmita, dan kreator konten Lila Azmina.
Ketiganya berbagi kisah perjalanan mereka dalam membangun bisnis digital serta strategi yang diterapkan untuk mencapai kesuksesan.
Fatatul mengisahkan perjalanannya memulai bisnis dengan menjual baju bayi baru yang tidak terpakai. Deby juga berbagi kisahnya dalam membangun dan mengembangkan bisnis kuliner hingga memiliki banyak cabang.
Sementara itu, Lila memberikan tip dan trik untuk memanfaatkan konten digital sebagai sumber penghasilan.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang turut meresmikan acara tersebut menegaskan pentingnya peran ibu rumah tangga dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.
"Kami berupaya meningkatkan partisipasi serta potensi perempuan terhadap pengembangan ekonomi kreatif melalui media digital dengan melaksanakan program Emak-Emak Matic (Melek Teknologi),” ujarnya.
Baca juga: Inovasi Digital dari Shopee Bantu Morris Parfume dan Bio Beauty Lab Mendominasi Pasar Lokal
Riefky menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui kegiatan berbasis digital sehingga dapat menambah penghasilan secara mandiri.
Menurutnya, dengan keterampilan digital, perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Shopee untuk program ini,” tukasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa upaya pemerintah dalam pemberdayaan perempuan menjadi semakin penting mengingat masih banyak perempuan usia produktif di Indonesia yang belum tergabung dalam dunia kerja.