KOMPAS.com – Nur Haerany sama sekali tidak membayangkan usaha puffer bag yang dirintis di Bandung, Jawa Barat, pada 2019, bisa mendunia. Perempuan berusia 54 tahun ini kini bisa tersenyum bangga karena brand Asfour Limitless miliknya telah menembus pasar internasional, bahkan hingga ke Negeri Sombrero, Meksiko.
"Saya bangga sekali, produk kami sudah berhasil ekspor ke Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, bahkan hingga ke kawasan Amerika Latin," ujar Nur kepada Kompas.com, Senin (23/12/2024).
Kesuksesan Asfour Limitless menembus pasar internasional tidak lepas dari Program Ekspor Shopee. Program yang diinisiasi Shopee Indonesia sejak 2019 ini menjadi stimulus yang membantu mewujudkan asa Nur dan banyak pebisnis lainnya untuk mendapatkan peluang ekspor.
Nur menjelaskan, Program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memasuki pasar global.
"Dulu saya berpikir, proses ekspor sangat sulit. Namun, setelah saya bergabung dengan Program Ekspor Shopee ternyata hal tersebut lebih mudah. Shopee juga memberikan bantuan dan pendampingan agar saya bisa memahami proses ekspor. Jadi, program ini memang membantu sekali untuk pebisnis lokal seperti saya untuk bisa masuk pasar dunia," tutur Nur.
Program Ekspor Shopee secara berkelanjutan membukakan jalan bagi produk-produk UMKM untuk dipasarkan ke luar negeri. Menurut data Shopee Indonesia, jumlah produk UMKM Indonesia yang diekspor ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin meningkat hampir 50 persen pada 2024.
Adapun beberapa kategori produk yang menjadi primadona dalam Program Ekspor Shopee tahun ini meliputi fesyen muslim, fesyen perempuan, serta fesyen bayi dan anak.
Data tersebut dapat menjadi acuan bagi pengusaha atau masyarakat yang ingin membangun bisnis untuk memanfaatkan potensi besar pasar fesyen dalam dan luar negeri.
Tidak hanya memfasilitasi ekspor, Shopee secara aktif memberikan ruang bagi UMKM di berbagai daerah di Tanah Air untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus mengembangkan bisnis melalui ekosistem digital yang inklusif.
Platform e-commerce ini secara berkelanjutan mendampingi para pelaku UMKM dalam meningkatkan keterampilan berbisnis digital sehingga kapasitas usahanya bisa optimal. Hasilnya terlihat dari pertumbuhan positif yang dicatatkan UMKM di wilayah Sumatera, Sulawesi, Gorontalo, dan wilayah lainnya sepanjang 2024.
Keunikan produk dari UMKM di daerah-daerah Indonesia kini semakin mendapatkan perhatian dan menarik minat belanja pengguna Shopee. Hal ini tecermin dari peningkatan penjualan produk di kanal Shopee Pilih Lokal yang melejit lebih dari 200 persen dibandingkan tahun lalu.
Dukungan konkret Shopee lainnta adalah memfasilitasi UMKM mendapatkan sertifikasi halal. Bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), sepanjang 2024, Shopee telah membantu 1.000 UMKM mendapatkan sertifikat halal.
Inovasi fitur dan kampanye yang digulirkan Shopee turut menjadi faktor pendongkrak pertumbuhan bisnis UMKM. Kampanye tanggal kembar Shopee pada 2024, seperti 10.10 Brands Festival serta 11.11 Big Sale, menjadi salah satu pemacu performa bisnis UMKM.
Sejalan dengan upaya mendukung UMKM, Shopee juga terus meningkatkan kepuasan berbelanja pengguna melalui berbagai fitur inovatif. Salah satunya adalah program Garansi Tepat Waktu yang diluncurkan dengan menggandeng sejumlah perusahaan mitra logistik.
Dalam program itu, pembeli akan mendapatkan voucer gratis senilai Rp 10.000 jika waktu pengantaran pesanan melewati waktu estimasi pengiriman yang tertera.
Fitur inovatif lainnya adalah Rangkuman Penilaian yang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI). Sistem ini dapat membuat rangkuman dari penilaian-penilaian sebuah produk dari pengguna sehingga memudahkan mereka memahami penilaian dari setiap produk yang ingin dibeli.
"Kami senang inovasi yang dikeluarkan Shopee dapat mendorong banyak pihak untuk bertumbuh sepanjang 2024. Shopee selalu bersemangat untuk menciptakan beragam inovasi yang mampu mendorong pengembangan UMKM, mewadahi kreativitas para kreator konten sekaligus memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman bagi para pengguna," ujar Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto.
Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi angin segar untuk perekonomian nasional, mengingat pemerintah tengah berupaya meningkatkan kontribusi ekspor UMKM dari 15,7 persen pada 2023 menjadi 17 persen di 2024.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini