JAKARTA, KOMPAS.com - Harga buyback emas, khususnya emas Antam, umumnya lebih rendah dibandingkan harga jualnya. Fenomena ini seringkali membingungkan bagi investor atau pemilik emas yang ingin menjual kembali investasinya.
Mengapa harga buyback emas lebih murah?
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan harga tersebut.
Baca juga: Tips Buyback Emas: Cara Jual Emas Harga Terbaik dan Untung Maksimal
PT Antam Tbk adalah produsen sekaligus pengecer emas di Indonesia. Sebagai produsen, Antam menetapkan harga jual emas batangan melalui gerai resmi Logam Mulia.
Harga ini mencakup biaya produksi, distribusi, dan margin keuntungan. Ketika konsumen membeli emas, mereka membayar harga tersebut.
Namun, saat konsumen ingin menjual kembali emasnya (buyback), Antam harus mempertimbangkan biaya operasional dan keuntungan, sehingga harga buyback ditetapkan lebih rendah.
Setiap proses produksi emas, mulai dari penambangan hingga pemurnian, memerlukan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, Antam juga harus mempertimbangkan margin keuntungan saat membeli kembali emas dari konsumen.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 30 Mei 2025 Kembali Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram
Hal ini menyebabkan harga buyback emas lebih rendah dibandingkan harga jual.
Harga emas dunia berfluktuasi seiring waktu. Meskipun harga jual emas Antam mengikuti tren harga emas dunia, harga buyback tidak selalu langsung menyesuaikan.