JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Jakarta resmi menjalin kerja sama sponsorship dengan klub sepak bola Persija Jakarta. Tak sekadar menempelkan logo di jersey, kolaborasi ini ditujukan untuk menjangkau komunitas Jakmania dalam upaya memperluas inklusi keuangan di Ibu Kota.
“Jakmania adalah komunitas besar dan loyal yang menjadi tulang punggung Persija Jakarta. Kami melihat potensi luar biasa dari para anggota Jakmania dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan,” kata Direktur Utama Bank Jakarta Agus H Widodo, melalui keterangan pers, dikutip Jumat (18/7/2025) di Jakarta.
Menurut Agus, kolaborasi ini sejalan dengan transformasi yang sedang dijalankan Bank Jakarta. Ia menyebut, bank milik Pemprov DKI itu tengah berbenah untuk tampil lebih dekat dengan warga, bukan hanya lewat layanan, tetapi juga secara emosional.
“Bank Jakarta sedang tumbuh, berbenah, dan siap jadi bank yang bukan cuma dekat secara layanan, tapi juga dekat secara hati. Kami ingin hadir di ruang-ruang yang punya makna buat warga Jakarta. Dan Persija adalah salah satunya,” ujar Agus.
Baca juga: Rencana IPO Persib Bandung Tak Cukup Andalkan Sponsor dan Tiket, Perlu Diversifikasi Pendapatan
Lebih jauh, Bank Jakarta menyatakan kesiapannya mendukung seluruh ekosistem Persija, termasuk sistem pembayaran di Persija Store maupun platform digital Persija Access.
“Persija adalah semangat warga Jakarta. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan Persija. Gairah, loyalitas, dan energi positif yang luar biasa, sejalan dengan semangat baru Bank Jakarta: maju, dinamis, dan relevan untuk generasi hari ini dan masa depan,” tambah Agus.
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, mengatakan bahwa momentum kemitraan ini juga menjadi cara untuk memperkenalkan identitas baru Bank Jakarta ke publik secara lebih luas.
“Ini bagian dari upaya memperkuat identitas kami sebagai bank kebanggaan warga Ibu Kota,” kata Arie.
Baca juga: Profil Tommy Hermawan, Pemilik Dewa United dan Bisnis Keluarganya
Direktur Utama Persija, Mohamad Prapanca, menyambut kolaborasi ini dengan antusias. Menurutnya, semangat yang diusung Bank Jakarta sejalan dengan misi klub dalam menyambut musim baru.
“Kami punya semangat yang sama, yaitu bekerja keras untuk kota dan membanggakan Jakarta di mata semua orang. Terima kasih Bank Jakarta atas kepercayaannya. Semoga perjalanan bersama ini membawa banyak momen indah untuk kita, Jakmania, dan masyarakat Jakarta,” ujar Prapanca.
Sebagai informasi, Bank DKI secara resmi berganti nama menjadi Bank Jakarta pada Minggu (22/6/2025), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta.
Baca juga: Persija Jakarta Lirik Beli Hak Penamaan Stasiun MRT
Perubahan nama ini menandai babak baru transformasi bank daerah tersebut menuju lembaga keuangan modern yang siap bersaing di tingkat nasional dan regional, termasuk mempersiapkan langkah menuju penawaran saham perdana (IPO).
“Perubahan ini bukan sekadar kosmetik, tapi mencerminkan transformasi menyeluruh—dari tata kelola, digitalisasi, hingga penguatan fungsi intermediasi,” ujar Agus H Widodo di Taman Literasi Jakarta, Minggu (22/6/2025) lalu.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menambahkan, nama baru ini mencerminkan aspirasi warga Ibu Kota. “Nama Jakarta bersifat universal, kuat, dan membawa semangat kolektif untuk menjadikan bank ini sebagai mesin pertumbuhan ekonomi,” kata Pramono dalam siaran pers.
Baca juga: OJK Ungkap Penyebab Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Masih Rendah
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini