Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Kedelai AS ke China Turun 51 Persen, Petani Tertekan

Kompas.com - 24/08/2025, 19:32 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Proteksionisme Amerika Serikat dianggap mengganggu kerja sama pertanian dengan China.

Duta Besar China untuk AS, Xie Feng, memperingatkan agar petani tidak menanggung dampak perang dagang kedua negara.

“Tak perlu dikatakan lagi bahwa proteksionisme merajalela, membayangi kerja sama pertanian China-AS,” ujar Xie dalam transkrip pidato yang diterbitkan Kedutaan Besar China, Sabtu (23/8/2025), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Bahlil Bahas PLTS 100 GW dengan Trina Solar di China

Pertanian menjadi titik konflik utama sejak Presiden Donald Trump meluncurkan perang tarif.

Pada Maret lalu, China mengenakan pungutan hingga 15 persen terhadap produk pertanian dan pangan AS senilai 21 miliar dollar AS sebagai balasan atas tarif tinggi Washington.

Bulan ini, kedua negara memperpanjang gencatan senjata selama 90 hari untuk mencegah kenaikan bea masuk.

Xie menyebut ekspor pertanian AS ke China turun 53 persen pada paruh pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu.

Penurunan terbesar terjadi pada kedelai, mencapai 51 persen. Pernyataan ini disampaikan di acara industri kedelai di Washington, Jumat.

“Petani Amerika, seperti rekan-rekan mereka di China, pekerja keras dan rendah hati,” kata Xie.

“Pertanian tidak boleh dibajak oleh politik, dan petani tidak boleh dipaksa membayar harga perang dagang,” sambungnya.

Baca juga: QRIS Bakal Bisa Digunakan Berbelanja di China Akhir Tahun Ini

Xie menegaskan pertanian menjadi bidang kerja sama yang menjanjikan dan pilar hubungan bilateral.

China unggul dalam produk padat karya, sementara AS mendominasi komoditas curah berskala besar yang diproduksi secara mekanis.

Bulan lalu, Menteri Pertanian AS Brooke Rollins mengumumkan rencana mengekang pembelian lahan pertanian oleh “musuh asing,” termasuk China.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau