Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Tegaskan Prabowo Tak Pernah Berencana ke Israel Usai dari Mesir

Kompas.com - 14/10/2025, 17:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak pernah berencana untuk mengunjungi Israel usai melakukan lawatan ke Mesir.

Adapun kunjungan Prabowo ke Mesir dalam rangka menyaksikan penandatanganan perdamaian di Gaza, Palestina, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Kairo, 13 Oktober 2025.

Baca juga: Menlu Bantah Prabowo ke Israel Usai Hadiri KTT Perdamaian Gaza

"Tidak," tegas Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), usai mendampingi Prabowo dari kunjungan ke Mesir.

Sugiono mengatakan bahwa rencana perjalanan Prabowo hanya ke Mesir saja. Setelah itu, Prabowo memang berencana langsung kembali ke Indonesia.

"Ini buktinya kita pulang hari ini, ya kan," kata Sugiono.

Ia juga membantah pemberitaan Israel yang menyebut Presiden Indonesia marah setelah rencana kunjungannya tersebar ke media.

"Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatangan itu yang prosesnya juga sebenarnya cukup lama. Dari jam 2, acaranya itu baru terlaksana sekitar jam 6 sore atau jam 7," jelas Sugiono.

Sugiono pun mengaku tidak tahu maksud dari pemberitaan media Israel tersebut. Namun, ia kembali menegaskan bahwa sejak awal tidak ada rencana datang ke Israel.

"Saya tidak tahu propaganda atau tidak, tapi ya dari rencana awal kita pulang hari ini," kata Sugiono lagi.

Sebelumnya, media Israel, The Times of Israel, menulis artikel mengenai rencana kunjungan Presiden Indonesia, Prabowo, ke Tel Aviv pada Senin (13/10/2025).

Informasi itu ditulis dalam artikel berjudul "Indonesia president gave tepid okay for Israel visit but got cold feet once plan was leaked — source."

Disebutkan bahwa, menurut keterangan narasumber, Prabowo sudah setuju untuk bertandang ke Israel dan tiba di sana pada Selasa (14/10/2025).

Baca juga: Prabowo Langsung Gelar Ratas di Lanud Halim Perdanakusuma Usai Mendarat dari Mesir

Namun, kunjungan itu dibatalkan karena khawatir jika menimbulkan penolakan keras dari masyarakat Indonesia.

"Ia (Prabowo) sangat khawatir akan adanya penolakan dari dalam negeri atas langkah tersebut dan akhirnya membatalkannya setelah rencana tersebut bocor ke pers," ungkap narasumber kepada The Times of Israel.

Sumber juga menyebut bahwa Pemerintah Indonesia kini meminta Kementerian Luar Negeri untuk membantah laporan mengenai rencana perjalanan Prabowo ke Israel dan mengeklaim bahwa rencana tersebut tidak pernah ada.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau