JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meminta izin kepada relawan Projo untuk bergabung dengan partai politik.
Ia pun meminta relawan untuk memahami kondisi ini. Sebab, ia mengaku diperintah oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Nggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," kata Budi dalam Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
Budi beralasan, bergabungnya ia ke partai adalah untuk memperkuat seluruh agenda politik Prabowo.
Baca juga: Singgung Polemik Whoosh, Budi Arie Ungkap Jokowi-Prabowo Sering Diadu Domba
"Kita memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden. Supaya apa? Supaya enggak, kalau sekarang 13 persen, kalau 25 persen, 30 persen harusnya lebih efektif," ucap Budi.
Ia menyatakan ingin mendukung program pro rakyat yang diusung Prabowo.
"Pak Jokowi dengan program kerakyatannya dan Pak Prabowo dengan pikiran dan hati yang nyata-nyata jelas-jelas berpihak kepada kepentingan rakyat. Dan itu sesuai dan senapas dengan semangat jati diri dan karakter Projo sebagai organisasi relawan," jelas Budi.
Baca juga: Usai Ngobrol Sama Budi Arie, Dasco Akui Belum Dengar Projo Bakal Gabung Gerindra
Sementara usai membuka Kongres, Budi memastikan ingin bergabung dengan Partai Gerindra secepatnya.
"Ya secepatnya (gabung Gerindra)," tandas Budi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang