JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran Suzuki Fronx sebagai SUV crossover hybrid terbaru langsung menyita perhatian pasar Indonesia.
Menawarkan desain modern, mesin efisien, dan teknologi hybrid, mobil ini juga hadir dengan berbagai pilihan skema kredit dari perusahaan pembiayaan ternama.
Bagi konsumen yang tertarik meminangnya, pilihan uang muka (down payment/DP) dan tenor cicilan bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial.
Baca juga: Update Harga Suzuki Fronx: Langsung Jadi Hybrid Terlaris
Berikut skema kredit yang ditawarkan perusahaan pembiayaan (leasing) buat Suzuki Fronx:
Sebagai pembiayaan resmi Suzuki, PT Suzuki Finance Indonesia (SFI) memberikan fleksibilitas penuh bagi konsumen Fronx.
Melalui program DP mulai 20–30 persen, tenor bisa diperpanjang hingga 7 tahun (84 bulan).
Contoh simulasi varian GL MT dengan DP 30 persen, menghasilkan cicilan sekitar Rp 4,4 jutaan per bulan.
Bagi yang ingin beban bulanan lebih ringan, tenor panjang bisa jadi pilihan, meski konsekuensinya total bunga yang harus dibayar lebih besar.
Melalui platform MOAS, Mandiri Utama Finance (MUF) memberi keleluasaan konsumen untuk menentukan sendiri besaran DP dan tenor.
Misalnya untuk varian SGX AT dengan harga Rp 319,9 juta, bisa dengan DP 20 persen (Rp 63,9 juta) dengan cicilan Rp 5,6 juta/bulan (selama 60 bulan).
Bagi konsumen dengan DP lebih besar, MUF bahkan menawarkan cicilan lebih rendah hingga kisaran Rp 3 jutaan per bulan dengan tenor panjang.
Baca juga: Update Harga Suzuki Jimny 5 Pintu: SUV Legendaris
Beberapa diler Suzuki di kawasan Jabodetabek memberikan promo khusus dengan DP 10 persen untuk pembelian Fronx.
Misalnya, varian GL MT dengan harga Rp 259 juta bisa dibawa pulang hanya dengan DP sekitar Rp 25 jutaan.
Tenor cicilan disediakan hingga 60 bulan, ditambah berbagai bonus seperti aksesoris.
Baca juga: Penjualan Mobil Hybrid 2025: Suzuki Fronx Memimpin Pasar
Dari berbagai pilihan skema di atas, ada benang merah yang sama: semakin besar uang muka yang dibayar, semakin ringan cicilan bulanan yang harus ditanggung.