JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Veloz Hybrid akan meluncur di Indonesia dalam waktu dekat.
Baca juga: Acara Komunitas Ini Tekankan Pentingnya Dashcam untuk Berkendara Aman
Kehadiran model ini akan melengkapi lini kendaraan elektrifikasi Toyota di segmen yang lebih terjangkau.
Meski belum ada spesifikasi resmi yang diumumkan, kisi-kisi mengenai keunggulan Veloz Hybrid mulai dimunculkan perlahan.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto menyebutkan bahwa konsumsi bahan bakar Veloz Hybrid akan mirip dengan Yaris Cross HEV.
"Efisiensi bahan bakar lebih baik (dari tipe konvensional/ICE). Kira-kira hampir mirip dengan Toyota Yaris Cross (HEV)," ujar Nandi kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Baca juga: PO Bus Tanpa Musik: Apakah Penumpang Merasa Berbeda?
Sebagai gambaran, Yaris Cross HEV pertama kali meluncur di Indonesia pada Mei 2023.
Berdasarkan pengujian internal Toyota di Jepang, model ini mampu menempuh jarak hingga 30 kilometer per liter.
Berdasarkan pernyataan Nandi, besar kemungkinan Veloz Hybrid juga akan menawarkan efisiensi bahan bakar yang setara, yakni sekitar 30 km per liter.
Tak hanya dari sisi konsumsi bahan bakar, Nandi juga memberi sinyal bahwa Veloz Hybrid akan hadir dengan desain dan baterai yang berbeda dari versi sebelumnya.
Baca juga: Yamaha Konfirmasi Debut Motor V4 di MotoGP San Marino 2025
"(Investasi) pasti nambah, tapi kita belum tahu. Nanti pas kita acara event (peluncuran Veloz Hybrid) kita sampaikan (nilai investasinya). Pastinya kita akan buat line produksi baterainya, kan, kemudian perubahan modelnya, kemudian future-nya kita juga punya kerja sama untuk pembuatan baterai," ujar Nandi.
Kemunculan Veloz Hybrid sebenarnya sudah terendus sejak munculnya kode produksi dalam dokumen Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.
Baca juga: Power Steering Bermasalah? Simak Tanda-tandanya Disini!
Dalam dokumen tersebut, tercantum dua kode yang diduga merujuk ke Veloz Hybrid, yakni W102RE-LBVFJ1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVEJ1.5 0 HV CVT TSS.
Kode “W102RE” diterjemahkan sebagai kode produksi untuk Veloz, sementara “HV” diyakini sebagai singkatan dari Hybrid Vehicle. “CVT” mengacu pada jenis transmisi otomatis Continuously Variable Transmission, dan “TSS” menandakan kehadiran fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense.
Saat ini, Toyota Indonesia sudah memiliki dua model hybrid yang dirakit secara lokal, yaitu Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV, yang terbukti mendapat sambutan positif dari konsumen di Tanah Air.
Dengan kehadiran Veloz Hybrid, Toyota semakin memperkuat komitmennya dalam memperluas jajaran kendaraan elektrifikasi yang terjangkau dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini