JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat cuek terhadap kondisi ban mobil, banyak kerugian yang bisa dialami. Salah satunya kerusakan yang menimbulkan biaya untuk pergantian.
Ban memiliki fungsi penting yang tak bisa dianggap remeh. Tidak hanya sekadar sebagai alas roda penggerak, tetapi juga erat kaitannya dengan kenyamanan dan keamanan.
Kurangnya tekanan udara atau angin pada ban sering dianggap sepele oleh pemilik mobil. Padahal, dampaknya bisa sangat fatal.
Mulai dari memperpendek usia pakai ban akibat keausan lebih cepat, hingga munculnya benjolan pada dinding ban yang berisiko membahayakan.
Baca juga: Daftar Harga LCGC Baru September 2025, Termurah Rp 138 Jutaan
Menurut Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, benjolan pada ban biasanya berawal dari kurangnya tekanan udara.
Ban benjolKondisi tersebut membuat ban lebih rentan. Misalnya, ketika dalam perjalanan menghantam benda keras hingga merusak benang baja pada material ban.
"Berawal dari ban yang kurang udara lalu menabrak benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang akan menyebabkan dinding ban menekuk, tergencet antara pelek dan permukaan jalan secara tiba-tiba," ujar Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini.
Dalam kondisi itu, lanjut Zulpata, benang pada bagian samping atau dinding ban bisa putus, sehingga sektor tersebut kehilangan penahan.
Baca juga: Ulas Desain Yamaha Aerox 155 dari Generasi Pertama sampai Terakhir
Akibatnya, saat ban diisi udara, karet pada bagian samping akan menonjol keluar dan terlihat sebagai benjolan.
Ilustrasi ban benjol"Ban benjol baru terlihat ketika diisi udara kembali. Kalau ada benang samping yang putus, udara menekan bagian tersebut dan dari luar akan terlihat benjol," kata Zulpata.
Selain itu, Zulpata juga menjelaskan, ban dengan tekanan udara kurang dapat memberikan efek buruk lain, mulai dari menurunkan performa mobil karena tarikan lebih berat, meningkatkan konsumsi bahan bakar, hingga menyebabkan ban benjol bahkan pecah saat perjalanan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang