Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Menarik Suzuki Burgman Hydrogen

Kompas.com - 03/11/2025, 08:01 WIB
Azwar Ferdian

Editor

TOKYO, KOMPAS.com — Di tengah dominasi sepeda motor listrik berbasis baterai di arena Japan Mobility Show (JMS) 2025, Suzuki memilih jalur berbeda. Suzuki memamerkan Burgman Hydrogen di lantai pameran.

Berbeda dengan Burgman Electric yang sudah dikenal, versi konsep ini memakai mesin pembakaran internal berbahan bakar hidrogen.

Artinya, masih ada piston, ruang bakar, dan suara knalpot, namun yang keluar dari knalpot bukan lagi emisi CO?, melainkan uap air.

Baca juga: Suzuki e-Address: Skutik Listrik dengan Desain Proporsional

Suzuki menyebut proyek ini bagian dari strategi “multi-pathway” menuju netralitas karbon. Artinya, Suzuki tak hanya fokus pada kendaraan listrik baterai (BEV), tetapi juga membuka jalur alternatif seperti hidrogen, biofuel, dan hybrid ringan.

“Dengan Burgman Hydrogen, kami ingin mempertahankan sensasi berkendara mesin bensin dengan suara, getaran, dan respons namun tanpa emisi,” ujar salah satu engineer Suzuki di booth JMS 2025.

Suzuki Burgman Hydrogen di Japan Mobility Show 2025Azwar F/KOMPAS.com Suzuki Burgman Hydrogen di Japan Mobility Show 2025

Unit yang dipamerkan hadir sebagai model potongan (cut-away), memperlihatkan layout mesin, tangki hidrogen bertekanan tinggi, serta sistem injeksi khusus. Dari luar, tampilannya mirip Burgman 125 yang elegan dengan bodi bongsor dan desain skutik urban.

Dengan kata lain, Burgman Hydrogen bukan skutik listrik senyap, melainkan motor bersuara hidup yang ramah lingkungan.

Bagi Suzuki, kendaraan hidrogen ini adalah cara untuk menjaga “jiwa mesin” di tengah transisi menuju kendaraan bebas emisi.

Di pameran, Suzuki juga menampilkan jajaran konsep elektrifikasi lain seperti Vision e-Sky BEV dan e-VanVan, namun Burgman Hydrogen jadi pusat perhatian karena berani melawan arus BEV.

Suzuki Burgman Hydrogen di Japan Mobility Show 2025Azwar F/KOMPAS.com Suzuki Burgman Hydrogen di Japan Mobility Show 2025

Meski memikat secara konsep, Burgman Hydrogen masih jauh dari produksi massal. Infrastruktur pengisian hidrogen masih terbatas, bahkan di Jepang sekalipun. Tangki bertekanan tinggi juga menuntut sistem keamanan dan biaya produksi besar.

Suzuki Burgman Hydrogen bukan sekadar pamer teknologi, tapi pernyataan sikap: bahwa inovasi tak harus mematikan tradisi.

Hidrogen memberi napas baru bagi mesin konvensional, menjadikan masa depan mobilitas tidak sekadar sunyi, tapi tetap berdenyut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau